Sejumlah pedagang sapi di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengaku jika menjelang perayaan hari raya Idul Adha, permintaan hewan kurban menurun.

Pada tahun-tahun sebelumnya pedagang mengaku dalam satu minggu mereka dapat menjual 10 hingga 15 ekor, namun saat ini turun sekitar 20 persen.

"Sekarang ini karena ada musibah COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia, jadi dalam minggu ini permintaan menurun dibandingkan tahun kemarin," ujar salah seorang pedagang sapi, Fachri Said, Selasa.

Ia menjelaskan jika saat ini harga sapi masih stabil, yaitu Rp10 juta hingga Rp30 juta per ekor tergantung dari ukuran, berat dan jenisnya.

Fachri pun mengaku jika semua sapi yang dijual olehnya telah melalui pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

"Pemeriksaan kesehatan hewan ini sangat bagus untuk memastikan kualitas sapi yang dikurbankan dan memang sudah menjadi agenda kerja dari dinas setempat," kata dia.
 
Sejumlah pekerja memberi makan sapi yang akan dijual di Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (14/7/2020). Pedagang sapi musiman mulai ramai berjualan di sejumlah lokasi di Gorontalo menjelang Hari Raya Idul Adha dengan kisaran harga Rp10 juta hingga Rp30 juta tergantung dari berat dan jenisnya. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020