Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Tumbihe, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, yang memiliki usaha kecil menengah (UKM) maupun usaha pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, mendapatkan dana pinjaman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui dana "eksekuting Sabes".
"Program dana eksekuting Sabes ini merupakan program kelanjutan PNPM di bidang simpan pinjam kelompok dalam rangka pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dan usaha kecil menengah di Kelurahan Tumbihe," tandas Lurah Tumbihe Fangky J. Tanango, Kamis.
Dana tersebut dikelolah langsung atau secara mandiri oleh kelompok yang diatur sesuai AD/ART dan SOP telah disusun sesuai kesepakatan anggota dan pengurus kelompok, yakni Kelompok Koperasi Serba Isaha (KSU) Sabes," katanya.
Ia menambahkan, Kelompok KSU Sabes yang dibentuknya bersama unsur LPM pimpinan Latief Ilahude dan Ketua BKAD Husin Hulukati, berhasil membentuk pengurus yang dipimpin kaum perempuan Kelurahan Tumbihe, yakni Ketua Novianti Usman, Sekretaris Farida Deu dan Bendahara Hasrin Pou.
"Ketiga Srikandi ini nantinya mereka meliki tugas dan berfungsi mengurus dan mengelola dana sebesar Rp 250 juta yang diperuntukan bagi kurang lebih 100 KK calon peminjam baik yang memiliki UKM maupun yang memliki usaha pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Kelurahan Tumbihe," tuturnya.
Fangky Tanango menjelaskan, dana sebesar Rp250 juta itu langsung diserahkan oleh Camat Kabila Riyon Naki ke desa itu, disaksikan masyarakat Kelurahan Tumbihe, terutama calon penerima manfaat di kantor kelurahan.
"Mudah-mudahan dengan adanya program dana tersebut menjadi `trigger multy player efect` pemberdayaan masyarakat akan terlaksanam" katanya.
Selain itu, bisa membantu masyarakat kecil dalam melakukan usaha, merangsang ekonomi masyarakat, dan juga tercipta lapangan kerja baru, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Program dana eksekuting Sabes ini merupakan program kelanjutan PNPM di bidang simpan pinjam kelompok dalam rangka pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dan usaha kecil menengah di Kelurahan Tumbihe," tandas Lurah Tumbihe Fangky J. Tanango, Kamis.
Dana tersebut dikelolah langsung atau secara mandiri oleh kelompok yang diatur sesuai AD/ART dan SOP telah disusun sesuai kesepakatan anggota dan pengurus kelompok, yakni Kelompok Koperasi Serba Isaha (KSU) Sabes," katanya.
Ia menambahkan, Kelompok KSU Sabes yang dibentuknya bersama unsur LPM pimpinan Latief Ilahude dan Ketua BKAD Husin Hulukati, berhasil membentuk pengurus yang dipimpin kaum perempuan Kelurahan Tumbihe, yakni Ketua Novianti Usman, Sekretaris Farida Deu dan Bendahara Hasrin Pou.
"Ketiga Srikandi ini nantinya mereka meliki tugas dan berfungsi mengurus dan mengelola dana sebesar Rp 250 juta yang diperuntukan bagi kurang lebih 100 KK calon peminjam baik yang memiliki UKM maupun yang memliki usaha pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Kelurahan Tumbihe," tuturnya.
Fangky Tanango menjelaskan, dana sebesar Rp250 juta itu langsung diserahkan oleh Camat Kabila Riyon Naki ke desa itu, disaksikan masyarakat Kelurahan Tumbihe, terutama calon penerima manfaat di kantor kelurahan.
"Mudah-mudahan dengan adanya program dana tersebut menjadi `trigger multy player efect` pemberdayaan masyarakat akan terlaksanam" katanya.
Selain itu, bisa membantu masyarakat kecil dalam melakukan usaha, merangsang ekonomi masyarakat, dan juga tercipta lapangan kerja baru, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015