Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Utara akan menyalurkan 1.500 kilogram bibit jagung varietas hibrida bisi 2 di seluruh kantong produksi di sebelas kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) dan Ketahanan Pangan setempat Idrus Labantu, Jumat, mengaku pengadaan bibit jagung tersebut sedang dalam proses tender namun dalam waktu dekat segera rampung untuk secepatnya disalurkan ke seluruh kelompok tani.
Penyaluran bibit jagung secara gratis ini, untuk menghadapi musim tanam April-September sebagai upaya mengintervensi petani mendapatkan modal pertanian untuk menunjang peningkatan produksi jagung.
Pengawasan penyaluran bibit akan ditingkatkan, agar bantuan benar-benar diterima petani penggarap dan petani penggarap pemilik lahan.
Sinergitas antara pihaknya dengan Badan Penyuluh Pertanian setempat, kata Idrus, terus dioptimalkan untuk mendorong petani jagung agar semakin bergairah meningkatkan produksinya minimal 5 ton per hektare.
Pemerintah daerah terus menggalakkan menanam jagung sebagai upaya meningkatkan produksi untuk menunjang swasembada pangan nasional.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kecamatan Monano, Yahya Alamri mengatakan agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan aparat TNI dan Polri dalam peningkatan penyaluran bantuan pertanian.
"Pengawasan bantuan pertanian perlu optimal, agar tidak ada kelompok-kelompok fiktif maupun bantuan yang hanya diketahui ketua dan sekretaris kelompok tani saja, sedangkan anggotanya tidak pernah tahu bahkan tak tersentuh bantuan," ujar Yahya.
Bantuan pertanian pun diharapkan lebih meningkat, tidak hanya bantuan bibit namun alat dan mesin pertanian yang tepat sasaran agar petani terus bergairah meningkatkan produksi pertaniannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Dinas Pertanian (Distan) dan Ketahanan Pangan setempat Idrus Labantu, Jumat, mengaku pengadaan bibit jagung tersebut sedang dalam proses tender namun dalam waktu dekat segera rampung untuk secepatnya disalurkan ke seluruh kelompok tani.
Penyaluran bibit jagung secara gratis ini, untuk menghadapi musim tanam April-September sebagai upaya mengintervensi petani mendapatkan modal pertanian untuk menunjang peningkatan produksi jagung.
Pengawasan penyaluran bibit akan ditingkatkan, agar bantuan benar-benar diterima petani penggarap dan petani penggarap pemilik lahan.
Sinergitas antara pihaknya dengan Badan Penyuluh Pertanian setempat, kata Idrus, terus dioptimalkan untuk mendorong petani jagung agar semakin bergairah meningkatkan produksinya minimal 5 ton per hektare.
Pemerintah daerah terus menggalakkan menanam jagung sebagai upaya meningkatkan produksi untuk menunjang swasembada pangan nasional.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kecamatan Monano, Yahya Alamri mengatakan agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan aparat TNI dan Polri dalam peningkatan penyaluran bantuan pertanian.
"Pengawasan bantuan pertanian perlu optimal, agar tidak ada kelompok-kelompok fiktif maupun bantuan yang hanya diketahui ketua dan sekretaris kelompok tani saja, sedangkan anggotanya tidak pernah tahu bahkan tak tersentuh bantuan," ujar Yahya.
Bantuan pertanian pun diharapkan lebih meningkat, tidak hanya bantuan bibit namun alat dan mesin pertanian yang tepat sasaran agar petani terus bergairah meningkatkan produksi pertaniannya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015