Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo akan membangun infrastruktur pipa air bawah laut sepanjang 600 meter guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Ponelo Kepulauan.

"Pemkab segera mengajukan proposal bantuan anggaran ke Kementerian Desa dan Percepatan Daerah Tertinggal, melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Sarana dan Prasarana," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya, kebutuhan air bersih memadai di kecamatan kepulauan satu-satunya di Provinsi Gorontalo ini sangat mendesak, pasalnya sebagai salah satu pulau berpenghuni dari dua pulau yang ada di Gorontalo Utara, selain Pulau Dudepo.

Pulau Ponelo menunjukkan kemajuan signifikan. Apalagi pulau berpenduduk 1.027 kepala keluarga (KK) atau 4.035 jiwa ini akan menjadi pintu masuk pengembangan wisata bahari di kabupaten ini.

Tahun ini, kata Wakil Bupati, infrastruktur jalan yang menghubungkan desa-desa di pulau ini, aksesnya telah terbuka. Sehingga pekerjaan rumah yang sedang diupayakan pemkab adalah menghadirkan infrastruktur penghubung antara daratan dan pulau tersebut yaitu jembatan dari wilayah Kecamatan Kwandang, serta sarana air bersih memadai.

Sejak masuknya jaringan listrik di wilayah kepulauan ini, pergerakan ekonomi mulai menggeliat. "Hari pertama listrik dinyalakan saja, pada bulan Ramadhan tahun 2014 lalu, puluhan kulkas masuk di pulau tersebut, artinya ekonomi riil mulai terbangun," ujarnya.

Oleh karenanya, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi tersebut maka pemkab berupaya keras akan membangun sarana air bersih memadai yang bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, serta pengembangan pertanian organik, produksi ikan segar dan potensi unggulan lainnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gorontalo Utara, Farida Minti mengatakan, pekan depan proposal pengajuan anggaran tersebut ke kementerian terkait segera dimasukkan.

"Agar minimal tahun 2016 nanti, sarana pipa bawah laut sudah bisa direalisasikan," ujar perempuan kelahiran Pulau Ponelo itu.

Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap akan dilakukan, kata Farida, mengingat Gubernur Rusli Habibie pernah menjanjikan akan membangun infrastruktur tersebut di Pulau Ponelo.

Masyarakat Ponelo Kepulauan selama ini memperoleh suplai air bersih dari wilayah Kecamatan Kwandang, sedangkan untuk kebutuhan terbatas rumah tangga khususnya di Ponelo Pusat, mereka mengandalkan alat penyulingan air laut menjadi air tawar siap minum dengan suplai cukup terbatas maksimal 2-3 jerijen air untuk setiap rumah tangga per hari seharga Rp1.000/jerijen.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015