Partai Golkar Provinsi Gorontalo akan menyuguhkan kader-kader terbaik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara tahun 2023 mendatang.
Yaitu Idah Syahidah Rusli Habibie (saat ini anggota DPR RI), Thomas Mopili (anggota DPRD Provinsi Gorontalo), Ridwan Yasin sosok non kader (figur birokrat, menjabat Sekretaris Daerah Gorontalo Utara), Zulfikar Usira (fungsionaris DPD I Golkar, juga pengusaha muda) dan Rina Polapa (anggota DPRD Kabupaten).
"Kita memilih potensi figur terbaik dan populer di ruang publik kabupaten ini, serta memiliki basis dukungan yang kuat," ujar ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara, Hamzah Sidik yang baru saja terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IV, di Gorontalo, Jumat.
Tentu Partai Golkar memiliki syarat dan mekanisme untuk proses pencalonan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, publik yang akan menilai mana diantara lima figur tersebut yang terbaik.
"Partai akan memutuskan berdasarkan penilaian survei dan syarat-syarat lainnya," ucap Hamzah.
Perhelatan Pilkada di kabupaten ini, diakuinya masih terbilang lama, namun untuk urusan politik dan pemetaan target meraih kemenangan di Pilkada, seluruh kader sudah harus bergerak dan sama-sama berjuang menaikan elektabilitas kader yang akan diusung partai.
Seluruh kader harus bahu membahu, bekerja keras dan tidak boleh memandang remeh kompetitor lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Yaitu Idah Syahidah Rusli Habibie (saat ini anggota DPR RI), Thomas Mopili (anggota DPRD Provinsi Gorontalo), Ridwan Yasin sosok non kader (figur birokrat, menjabat Sekretaris Daerah Gorontalo Utara), Zulfikar Usira (fungsionaris DPD I Golkar, juga pengusaha muda) dan Rina Polapa (anggota DPRD Kabupaten).
"Kita memilih potensi figur terbaik dan populer di ruang publik kabupaten ini, serta memiliki basis dukungan yang kuat," ujar ketua DPD II Golkar Gorontalo Utara, Hamzah Sidik yang baru saja terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) IV, di Gorontalo, Jumat.
Tentu Partai Golkar memiliki syarat dan mekanisme untuk proses pencalonan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, publik yang akan menilai mana diantara lima figur tersebut yang terbaik.
"Partai akan memutuskan berdasarkan penilaian survei dan syarat-syarat lainnya," ucap Hamzah.
Perhelatan Pilkada di kabupaten ini, diakuinya masih terbilang lama, namun untuk urusan politik dan pemetaan target meraih kemenangan di Pilkada, seluruh kader sudah harus bergerak dan sama-sama berjuang menaikan elektabilitas kader yang akan diusung partai.
Seluruh kader harus bahu membahu, bekerja keras dan tidak boleh memandang remeh kompetitor lainnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020