Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin bersama pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau langsung pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Gorontalo.
"Saya berharap proses pendistribusian ini berlangsung aman dan lancar. Tantangan yang dihadapi saat ini adalah cuaca hujan, namun kita berdoa dan bekerjasama agar seluruh kotak suara tiba dalam kondisi baik dan tetap tersegel," kata Rudy di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya pengamanan dan pengawasan yang super ketat diyakini menjadi salah satu faktor penentu pelaksanaan pilkada yang aman dan lancar.
"Saya yakin kita semua mampu bekerjasama melaksanakan pilkada aman dan lancar di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan memonitor langsung pendistribusian logistik pilkada oleh KPU Kota Gorontalo.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Kita berharap pilkada serentak di Provinsi Gorontalo berjalan dengan lancar," kata Rudy.
Rombongan gubernur juga meninjau pendistribusian logistik oleh KPU Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Termasuk melihat kesiapan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan berdialog dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Ketua KPU Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden mengatakan pihaknya menyiapkan sembilan truk dalam mendistribusikan logistik. Masing-masing kecamatan satu truk yang langsung mendistribusikan logistik ke setiap kelurahan.
Mario menjelaskan sebelum didistribusikan ke TPS pada hari pelaksanaan pencoblosan, logistik pilkada disimpan di ruangan lurah.
"Ini dilakukan untuk memastikan logistik pilkada tetap aman di tengah musim hujan di Wilayah Kota Gorontalo," katanya.
Pihaknya bersyukur seluruh lurah di Kota Gorontalo telah menyiapkan ruangannya untuk tempat sementara menyimpan logistik.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Gorontalo sebanyak 146.070 jiwa. Terdiri dari 71.198 pemilih laki-laki dan 74.872 pemilih perempuan.
Sementara untuk jumlah TPS sebanyak 276 yang tersebar di 50 kelurahan.***