Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUA- PPAS) pada perubahan APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2020, masih diprioritaskan untuk penanganan COVID-19.

Ia menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan tersebut yang mengacu pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD beberapa waktu lalu, Pemprov dan DPRD Provinsi Gorontalo bersepakat terhadap PPAS yang meliputi delapan program prioritas Provinsi.

"Tapi karena adanya pandemi, maka perubahan anggaran lebih di fokuskan lagi dalam pembiayaan COVID-19," jelasnya.

Hal-hal yang menjadi fokus perubahan diantaranya di bidang kesehatan seperti pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit, pelayanan medik Rumah Sakit Ainun, pelayanan kesehatan rujukan, serta honor dokter dan tim relawan.

Sementara untuk bidang ekonomi akan fokus pada stabilisasi harga kebutuhan pokok dan barang strategis, pengadaan perahu fiber bermesin tempel 15 PK, serta pengadaan bahan baku ikan untuk masyarakat terdampak pandemi..

Nota kesepakatan ditandatangani oleh Gubernur Gorontalo atas nama Pemprov Gorontalo dengan pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo Paris R.A Jusuf yang disaksikan oleh seluruh fraksi anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan pimpinan OPD Pemprov Gorontalo.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020