Pembudidayaan udang vaname di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diminati investor dari Uni Emirat Arab (UEA). 

"Saya telah melakukan pertemuan dengan investor tersebut, didampingi Dinas Kelautan dan Perikanan," ujar bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Rabu.

Ketertarikan mereka (investor) terhadap potensi perikanan yang dimiliki daerah ini, khususnya budidaya udang vaname, sangat besar.

Investor tersebut bahkan telah mengunjungi sentra budidaya udang di Kecamatan Kwandang, untuk melihat aktivitas langsung kegiatan budidaya. 

Ada tiga model yang ditawarkan investor untuk investasi budidaya udang vaname, yaitu pertama pihak investor membeli lahan.

Kedua, pihak investor menyewa lahan ke masyarakat dan ketiga, pihak investor bekerja sama dengan masyarakat menerapkan sistem bagi hasil. 

Investasi tersebut menarik diterima, sebab investor mengaku akan ikut membenamkan modal di sektor lain, di antaranya pertanian dan peternakan. 

Langkah awalnya, mereka akan mengembangkan perikanan budidaya sambil melihat potensi lain yang ada di daerah ini.

Tiga hal yang diharapkan dari pemerintah daerah, yaitu kemudahan dalam berinvestasi, perizinan dan regulasi.

"Pemerintah daerah berharap agar investasi tersebut dapat memajukan daerah khususnya sektor-sektor unggulan," katanya.

Dinas Kelautan dan Perikanan, langsung diminta bupati untuk berkoordinasi dengan instansi teknis terkait, untuk membantu kelancaran investor baik dari kesiapan data, informasi maupun perizinan lainnya.

Sementara itu, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Isjrak mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kantor pengelola hutan (KPH) wilayah IV Gorontalo Utara, untuk meminta peta lokasi hutan lindung agar lokasi tidak bersinggungan dengan hutan mangrove.

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, untuk melihat kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW).***
Bupati Indra Yasin, melakukan pertemuan dengan pihak investor Emirat Arab, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020