Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengapresiasi langkah pemerintah daerah setempat yang membersihkan seluruh pamflet, baliho maupun reklame yang tidak berizin serta mengganggu keindahan kota.

"Hampir semua tempat dipenuhi dengan pamflet, baliho dan reklame. Sampai ke pohon-pohon dan rumah-rumah warga," ujar Noviati, salah satu warga setempat, Senin.

Pemkab Bone Bolango melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada akhir pekan lalu telah membersihkan semua pamflet yang tidak berizin dan menganggu keindahan kota.

Menurutnya, target Kabupaten Bone Bolango untuk meraih penghargaan Adipura bisa gagal jika tidak diperhatikan kondisi seperti itu.

"Pemerintah daerah harus tegas dengan iklan-iklan gratis atau tanpa izin tanpa memperhatikan tempat itu," ujar Aldrian, warga lainnya.

Pamflet dan baliho yang paling banyak dipasang di setiap pohon berada di jalan Prof BJ Habibie maupun arah ke Kecamatan Suwawa.

Kepala Satpol PP Bone Bolango Muhamad Yamin Abbas, mengatakan, pihaknya lakukan penertiban pamflet dan baliho liar itu selain karena tidak berizin, juga pemasangannya tidak menggunakan tempat yang sebenarnya, yakni dipasang di pohon-pohon.

"Selain itu untuk menjaga kelestarian pohon juga dalam rangka Hari Bumi dan Hari Air yang jatuh tanggal 22 April lalu," tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengintruksikan kepada seluruh perusahaan atau pribadi orang yang memasang pamflet dan baliho, supaya menggunakan tempat yang sebenarnya, jangan dipasang di sembarangan pohon-pohon yang ditanam oleh pemkab.

"Pohon merupakan tanaman yang dilindungi, sehingga haruslah dirawat agar dapat melindungi bumi, bukan dijadikan tempat pemasanggan pamflet atau baliho. Apalagi pemasangannya sampai menggunakan paku, ini akan mengakibatkan pohon tersebut mati," tegasnya.

Pewarta: Sariva Yunus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015