Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kader Partai Golkar Kabupaten Gorontalo Utara, Lukum Diko, Kamis, menegaskan jika pengisian Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) partai tersebut memiliki mekanisme.

"Tidak sembarangan mengganti ketua partai yang sedang menjabat, apalagi jika digantikan Plt sebab harus melalui mekanisme pengusulan dari tingkat bawah yaitu pengurus desa ke kecamatan (PD dan PK)," ujarnya.

Sepanjang tidak ada usulan kata Lukum, sangat tidak mungkin ada pergantian tampuk kepemimpinan apalagi digantikan oleh Plt.

Hingga saat ini diakuinya, kepengurusan DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara sangat solid, sehingga tidak mungkin terjadi penggantian kepemimpinan.

"Kami sangat solid, tidak terpengaruh dengan persoalan di tingkat elite sehingga ketua DPD II tak mungkin diganti apalagi oleh Plt," katanya.

Terkait wacana Bupati Indra Yasin yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II, Lukum mengaku belum pernah mendengarnya sebab kepengurusan Golkar di kabupaten ini sangat solid dan tetap mendukung ketuanya saat ini yaitu Thomas Mopili.

Terkait dukungan pihaknya apakah mengarah ke kubu Abu Rizal Bakrie (ARB) atau Agung Laksono, Lukum mengaku pihaknya tidak mendukung pihak A ataupun B.

"Kita tunggu saja keputusan yang berkekuatan hukum tetap. Sebab tugas-tugas kepartaian khususnya ikut memenangkan Pilkada di 3 kabupaten di Provinsi Gorontalo sangat penting dan merupakan kewajiban seluruh kader partai," tegas Lukum.

Sebelumnya, Bupati Indra Yasin mengaku tidak mengetahui soal dirinya yang diwacanakan masuk dalam daftar Plt Ketua DPD II Partai Golkar di kabupaten ini.

Ia bahkan enggan berkomentar dan hanya menjawab pertanyaan wartawan, "no comment" ya, tolong jangan digiring ke situ sebab belum ada tawaran maupun pemberitahuan ke saya," ujar bupati.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015