Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengatakan, keamanan pangan hasil olahan industri rumah tangga menjadi prioritas pemerintah daerah.

"Produk-produk pangan dari daerah ini harus menembus pasar nusantara maupun global, maka keamanan pangannya menjadi urusan prioritas," ujarnya, di Gorontalo, Jumat, membuka bimbingan teknis (bimtek) keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga tingkat kabupaten, diinisiasi Dinas Kesehatan setempat.

Ia berharap, produksi pangan baik berasal dari komoditas pertanian, perikanan, peternakan maupun lainnya, mampu berdaya saing, keamanannya terjamin, regulasi produknya terpenuhi, agar mudah dipasarkan.

"Pelaku usahanya harus dilatih, jika perlu secara intensif untuk memastikan produk olahan pangan yang dihasilkan benar-benar sesuai standar mutu keamanannya," ucapnya kepada para pelaku usaha produk olahan pangan rumah tangga, digelar di salah satu gedung komersil di Kecamatan Kwandang.

Diakuinya, salah satu kendala pemasaran yang dihadapi perajin olahan pangan, yaitu tidak mengantongi sertifikasi keamanan pangan, yang bermanfaat untuk pengurusan izin dan lainnya, sebelum produk dipasarkan luas.

Jika hanya dipasarkan di desa, tentu sulit memproduksi dalam jumlah banyak, berdampak pada minimnya penghasilan.

Maka pemerintah daerah memfasilitasinya, melalui instansi-instansi teknis terkait, agar produk-produk olahan pangan asal daerah ini bisa menembus pasar nusantara.

"Minimal produk-produk olahan pangan produksi perajin dari desa-desa di 11 kecamatan, terpajang di supermarket atau swalayan yang ada di kabupaten lain hingga kota Gorontalo," ucapnya.

Kondisi yang terjadi saat ini, komoditas atau bahan bakunya dari daerah ini, namun produk yang dihasilkan berlabel daerah lain.

"Maka perajin produk olahan pangan harus terdata seluruhnya, diberikan stimulus dan pelatihan untuk menjadi usaha yang kuat, dengan produk berdaya saing serta bersertifikasi termasuk berlabel halal," ucapnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020