Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan olahraga Provinsi Gorontalo Weni Liputo mengatakan, sebanyak 19.989 siswa SMP dan sederajat mengikuti Ujian Nasional di daerah tersebut.

Menurutnya jumlah itu terbagi atas SMP dan Madrasah Tsanawiyah 18.985 siswa, SMP Luar Biasa 60 siswa dan Paket B berjumlah 944 siswa.

Ia menyatakan proses ujian pada hari pertama berjalan lancar di seluruh lokasi penyelenggaraan.

Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pemerintah melaksanakan UN yang bertujuan mengevaluasi sejauh mana kualitas dan mutu pendidikan.

"Walaupun tahun ini UN tidak lagi menjadi satu-satunya penentu kelulusan, namun UN tetap menjadi referensi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih atas, dan juga untuk mengukur kualitas pendidikan," jelas Idris.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, wagub mengatakan sejak tahun 2012 Pemprov Gorontalo telah menetapkan sektor pendidikan sebagai satu dari empat program unggulan yang telah dicanangkan dan dilaksanakan hingga saat ini.

Melalui program tersebut, pemprov mengalokasikan lebih dari 20 persen anggaran APBD untuk sektor pendidikan.

Anggaran ini tidak hanya untuk membiaya pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah di Provinsi Gorontalo, tetapi juga dialokasikan untuk pembangunan sarana prasarana sekolah, serta pelatihan dan peningkatan kualitas guru.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk menyiapkan SDM yang berkualitas di Provinsi Gorontalo," ujarnya. 

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015