Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong kegiatan ekspor gula aren khas daerah itu.

"Peluang pasarnya sangat terbuka lebar, ditambah gula aren asal daerah ini kualitasnya tidak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain," ujar ketua Asosiasi UMKM Gorontalo Utara, Rizan Demanto, di Gorontalo, Minggu.

Pekan kemarin katanya, Asosiasi UMKM dihubungi pelaku ekonomi makro, bermaksud ingin memfasilitasi memasarkan gula aren khas Gorontalo Utara untuk keperluan ekspor.

"Saya langsung merespon dengan membawa salah satu produk gula aren khas daerah ini, yang ternyata mendapat apreasiasi sangat tinggi," ucapnya.

Soal bentuk atau ukuran dan rasa, gula aren kita sangat memenuhi permintaan namun ternyata untuk keperluan ekspor, kita terkendala pada kemasan yang kurang memenuhi syarat.

Untuk itu kata Rizan, pihak Asosiasi UMKM akan melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah, bermohon agar para pelaku atau perajin gula aren di daerah ini mendapat intervensi dalam hal permodalan.

Khususnya menyangkut peningkatan produksi yang berhubungan dengan bantuan peralatan dan pengemasan.

Produk gula aren khas daerah ini terbukti memenuhi standar bahkan sudah menembus permintaan pasar nusantara, namun untuk produksi skala ekspor yang peluangnya terbuka lebar, perajin masih perlu mendapat perhatian yang lebih besar lagi.

"Kami berharap, pemerintah daerah dapat mengintervensinya atau mengalokasikan bantuan di tahun anggaran 2021 mendatang, selain sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi para perajin yang ikut terkena dampak COVID-19," ungkapnya.

Pihaknya meyakini kata Rizan, dengan bantuan atau intervensi pemerintah daerah, perajin gula aren di daerah ini akan dapat meningkatkan produksi lebih banyak lagi.

Mengingat banyak kantong-kantong produksi gula aren yang ditekuni sendiri oleh perajin lokal, diantaranya yang ada di Kecamatan Atinggola, tambahnya.***

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020