Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun anggaran 2020 di Gorontalo Utara, memprioritaskan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Program TMMD itu akan mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antara Desa Imana dan Desa Ilomata, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara, sepanjang 1,6 km.

Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, selaku komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-109, di Gorontalo, Selasa, mengatakan pihaknya melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada seluruh personel yang terlibat pada program tersebut.

"Sebanyak 150 personel, baik dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan pemerintahan daerah setempat, terlibat langsung dalam program ini," ujarnya.

Pemberlakuan protokol kesehatan pun sangat ketat.

"Bisa dibilang super ketat, sebab sebelum memasuki lokasi TMMD, setiap personel wajib menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) COVID-19," katanya.

Bagi yang belum memiliki langsung dites di lokasi. Alhamdulillah sejauh ini, seluruhnya non reaktif, tambahnya.

Selain itu, personel wajib melewati bilik disinfektan yang tempatkan di dua pintu masuk secara berlapis.

Bilik tersebut berteknologi tinggi, dilengkapi sensor infra red.

Termasuk menempatkan dua unit alat cuci tangan otomatis 'portable' juga berteknologi tinggi, sebab orang dapat mencuci tangan tanpa menyentuh keran air.

Ini dilakukan untuk memberi contoh tentang penerapan prokes yang tepat, baik kepada prajurit maupun masyarakat, di tengah pelaksanaan TMMD.
Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, selaku komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-109, menyalurkan masker dan handsanitizer. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020