Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memaparkan pencapaian pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang telah mencapai 100 persen dengan jumlah 729 ke Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto.
Hal tersebut disampaikan Gusnar Ismail pada dialog percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Gusnar mengatakan program pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa/kelurahan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Saat ini, seluruh desa di Provinsi Gorontalo telah memiliki kepengurusan koperasi, dan lebih dari separuh di antaranya telah berbadan hukum.
"Di Gorontalo ini kurang lebih ada 729 desa yang sudah terbentuk kepengurusan nya sudah 100 persen desa dan dari sekian koperasi sudah kurang lebih 57 persen koperasi nya sudah berbadan hukum. Insya Allah kami targetkan akhir Juni ini semua koperasi sudah berbadan hukum," ucap Gusnar.
Ia menjelaskan bahwa saat ini proses pembentukan badan hukum koperasi masih berjalan, dan akan dilanjutkan dengan pendampingan serta pelatihan bagi para pengurus. Setelah itu, koperasi akan menyusun rencana bisnis untuk dapat mulai beroperasi secara aktif.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo, saya mengucapkan terima kasih ke Mendes dan Wamendes yang sudah datang langsung ke Gorontalo, menjelaskan secara langsung bagaimana operasional koperasi ini ke depan," kata dia.
Ia mengatakan adanya berbagai tantangan di lapangan, terutama kurangnya sumber daya manusia (SDM) terlatih di bidang manajemen koperasi.
"Memang masih beberapa juga wilayah yang sulit dijangkau terutama keterjangkauan internet, administrasi koperasi yang belum efisien serta jaminan yang dipersyaratkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang sulit terpenuhi oleh pengurus koperasi," ujarnya.
Hal ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dipimpin oleh Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie .