Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar wisuda secara drive thru dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

Rektor UNG, Eduart Wolok di Gorontalo, Sabtu, mengatakan di masa pandemi ini sempat muncul pro dan kontra terkait pelaksanaan wisuda.

"Kita ketahui bersama, pelaksanaan wisuda secara normal tidak dimungkinkan, karena akan mengumpulkan massa hingga 1.000 orang," ujarnya.

Selain itu, kata Eduart, ketika pihaknya melakukan survei kepada wisudawan, mereka berharap tetap diwisuda karena menjadi kenangan terbesar dalam hidup.

"Dalam artian bisa menerima ijazah dan ada dokumentasi yang representatif, dari situlah kita mencoba melihat kondisi dan situasi, akhirnya kita melakukan wisuda drive thru," ungkapnya.

Ia mengaku jika prosesi sakral awal wisuda dilakukan secara daring dan untuk prosesi wisuda dilakukan secara drive thru untuk mengakomodasi keperluan wisudawan.

"Total wisudawan pada periode ini ada 1.473 orang dan tidak mungkin dilakukan dalam satu tahapan, karena itu kita pecah dalam lima sesi," bebernya.
Salah seorang wisudawan menggunakan motor usai mengikuti wisuda 'drive thru' di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (26/9/2020). Wisuda tersebut digelar secara drive thru dalam masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020