Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penyerapan anggaran pada sektor pendidikan di Kabupaten Bone Bolango untuk tahun 2012, masih minim dan menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan, selain kesehatan, infrastuktur serta beberapa sektor unggulan yang menjadi penggerak utama pembangunan di daerah itu, pendidikan menjadi perhatian pokok saat ini.
Sebab, pada Tahun 2012 sektor pendidikan peroleh alokasi belanja berkisar Rp43 miliar, dan realisasi penyerapan anggaran belanja hingga akhir tahun hanya mampu mencapai 67 persen.
"Tidak optimalnya penyerapan anggaran pada sektor pendidikan, disebabkan rendahnya penyerapan anggaran dana alokasi khusus," kata Hamim.
Beberapa kegiatan sektor pendidikan yang tidak mencapai target, diantaranya pembangunan beberapa ruang kelas baru, serta perpustakaan Sekolah Dasar Negeri III kelas Jauh Meranti.
Meski penyerapan anggaran kurang optimal, namun Kata Hamim, secara umum pembangunan sektor pendidikan pada tahun 2012, mengalami perkembangan yang cukup baik.
"Hal ini dapat dilihat dari perbaikan angka partisipasi murni meningkat dari 55,50 persen menjadi 67,04 persen dan angka partisipasi kasar dari 78,8 persen naik menjadi 96,56 persen," ujar Hamim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan, selain kesehatan, infrastuktur serta beberapa sektor unggulan yang menjadi penggerak utama pembangunan di daerah itu, pendidikan menjadi perhatian pokok saat ini.
Sebab, pada Tahun 2012 sektor pendidikan peroleh alokasi belanja berkisar Rp43 miliar, dan realisasi penyerapan anggaran belanja hingga akhir tahun hanya mampu mencapai 67 persen.
"Tidak optimalnya penyerapan anggaran pada sektor pendidikan, disebabkan rendahnya penyerapan anggaran dana alokasi khusus," kata Hamim.
Beberapa kegiatan sektor pendidikan yang tidak mencapai target, diantaranya pembangunan beberapa ruang kelas baru, serta perpustakaan Sekolah Dasar Negeri III kelas Jauh Meranti.
Meski penyerapan anggaran kurang optimal, namun Kata Hamim, secara umum pembangunan sektor pendidikan pada tahun 2012, mengalami perkembangan yang cukup baik.
"Hal ini dapat dilihat dari perbaikan angka partisipasi murni meningkat dari 55,50 persen menjadi 67,04 persen dan angka partisipasi kasar dari 78,8 persen naik menjadi 96,56 persen," ujar Hamim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013