Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito bersama jajarannya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pentadio, Gorontalo, menjelang peringatan HUT TNI pada 5 Oktober 2020.
Danrem bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelaksanaan ziarah tersebut serta penghormatan umum kepada arwah para pahlawan. Acara dilanjutkan dengan hening cipta dan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan.
Mengingat kondisi saat ini, kepatuhan akan protokol kesehatan yang berlaku maka peserta upacara, khususnya perwakilan dari TNI AD, AL, dan AU masing-masing hanya mengirim 1 SST untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain para kasi Korem, Dan Brigif 22/Otamanasa, Danlanal Gorontalo, Dan Satradar 224 Kwandang, para dansat jajaran Korem 133/NW, serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 133 PD XIII/Merdeka dan segenap pengurus.
"Sudah menjadi tradisi sebelum peringatan HUT TNI, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengirim doa serta mewarisi nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan pendahulu kita," katanya.
Untuk mengenang jasa para pahlawan serta mengingat kembali semangat patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu, kata dia, seyogianyalah sebagai penerus bangsa wajib mengingat, mengenang, dan meneruskan apa yang mereka cita-citakan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya," katanya menegaskan.
Melalui ziarah ini pula, pihaknya berupaya untuk dapat mewarisi semangat juang para pahlawan, sebagai modal utama membangun dan mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Danrem bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelaksanaan ziarah tersebut serta penghormatan umum kepada arwah para pahlawan. Acara dilanjutkan dengan hening cipta dan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan.
Mengingat kondisi saat ini, kepatuhan akan protokol kesehatan yang berlaku maka peserta upacara, khususnya perwakilan dari TNI AD, AL, dan AU masing-masing hanya mengirim 1 SST untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain para kasi Korem, Dan Brigif 22/Otamanasa, Danlanal Gorontalo, Dan Satradar 224 Kwandang, para dansat jajaran Korem 133/NW, serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 133 PD XIII/Merdeka dan segenap pengurus.
"Sudah menjadi tradisi sebelum peringatan HUT TNI, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengirim doa serta mewarisi nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan pendahulu kita," katanya.
Untuk mengenang jasa para pahlawan serta mengingat kembali semangat patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu, kata dia, seyogianyalah sebagai penerus bangsa wajib mengingat, mengenang, dan meneruskan apa yang mereka cita-citakan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya," katanya menegaskan.
Melalui ziarah ini pula, pihaknya berupaya untuk dapat mewarisi semangat juang para pahlawan, sebagai modal utama membangun dan mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa Indonesia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020