Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Korem 133/Nani Wartabone menggelar upacara peringatan Hari lahir Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 di halaman Makorem, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 133/NW Kolonel Inf Jaelan menyampaikan Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni 2025 itu menjadi momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
"Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap dia.
Ia menjelaskan, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945, la adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, Ia mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, ia mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.
"Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia," jelasnya.
Dalam konteks pembangunan Nasional saat ini kata dia, Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.