Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menjamin program kesetaraan gender masuk dalam perencanaan dan penganggaran daerah karena berperan penting bagi kemajuan pembangunan daerah itu.
"Urusan kesetaraan gender merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan daerah, maka perlu masuk dalam perencanaan dan perlu didukung dengan alokasi anggaran untuk pelaksanaan program," ucapnya di Gorontalo, Jumat, usai membuka Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara.
Ia mengaku merespon kegiatan PPRG sebab menyangkut kelestarian program pemberdayaan perempuan, khususnya di daerah itu.
Selama ini, katanya, perempuan dijadikan objek pembangunan, padahal melalui program pemberdayaan, perempuan menjadi salah satu bagian penting dalam menunjang pembangunan daerah.
Oleh karena itu, katanya, perempuan melalui program-program produktif, perlu didorong untuk berperan aktif sebagai subjek yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan, bermuara pada peningkatan kesejahteraan.
Kegiatan-kegiatan strategis yang dilakukan pun, kata dia, dapat mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di seluruh aspek kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
"Perempuan harus diberikan peran yang sama atau setara dengan laki-laki, agar perempuan ikut proaktif dalam membangun mental bangsa, termasuk dalam penyelenggaraan pembangunan daerah," ujarnya.
Indra meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat menganggarkan program-program pemberdayaan perempuan yang sinergi dengan pelaksanaan pembangunan daerah.
PPRG diharapkan memacu semangat dalam perencanaan dan alokasi anggaran beberapa program strategis, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Urusan kesetaraan gender merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan daerah, maka perlu masuk dalam perencanaan dan perlu didukung dengan alokasi anggaran untuk pelaksanaan program," ucapnya di Gorontalo, Jumat, usai membuka Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara.
Ia mengaku merespon kegiatan PPRG sebab menyangkut kelestarian program pemberdayaan perempuan, khususnya di daerah itu.
Selama ini, katanya, perempuan dijadikan objek pembangunan, padahal melalui program pemberdayaan, perempuan menjadi salah satu bagian penting dalam menunjang pembangunan daerah.
Oleh karena itu, katanya, perempuan melalui program-program produktif, perlu didorong untuk berperan aktif sebagai subjek yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan, bermuara pada peningkatan kesejahteraan.
Kegiatan-kegiatan strategis yang dilakukan pun, kata dia, dapat mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di seluruh aspek kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
"Perempuan harus diberikan peran yang sama atau setara dengan laki-laki, agar perempuan ikut proaktif dalam membangun mental bangsa, termasuk dalam penyelenggaraan pembangunan daerah," ujarnya.
Indra meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat menganggarkan program-program pemberdayaan perempuan yang sinergi dengan pelaksanaan pembangunan daerah.
PPRG diharapkan memacu semangat dalam perencanaan dan alokasi anggaran beberapa program strategis, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020