Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Adminduk Capil Provinsi Gorontalo Slamet Bakri, Selasa, mengatakan penyerapan dana desa di Provinsi Gorontalo untuk tahun 2020 mencapai 80 persen.
"80 persen itu nilainya sebesar Rp556,6 miliar dari total anggaran Rp639,9 miliar," katanya saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) di Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.
Slamet menyebut dana desa Provinsi Gorontalo dari tahun 2015 hingga 2020 sebesar Rp2,9 triliun yang tersebar di lima kabupaten dan 657 desa.
Sementara itu, penyaluran BLTDD pada tahap satu sampai dengan tahap empat sebesar Rp150,4 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 305.001 kepala keluarga
"Nominal bantuan tunai yang diserahkan pada period ini adalah Rp300.000 per kepala keluarga. Sebelumnya pada periode pertama, jumlah bantuan tunai yang diberikan sebesar Rp600.000 per kepala keluarga," tambahnya.
Di lokasi tersebut, BPMD menyerahkan BLTDD bagi 50 kepala keluarga dan berharap bantuan itu digunakan sebaik-baiknya serta tidak disalahgunakan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"80 persen itu nilainya sebesar Rp556,6 miliar dari total anggaran Rp639,9 miliar," katanya saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) di Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.
Slamet menyebut dana desa Provinsi Gorontalo dari tahun 2015 hingga 2020 sebesar Rp2,9 triliun yang tersebar di lima kabupaten dan 657 desa.
Sementara itu, penyaluran BLTDD pada tahap satu sampai dengan tahap empat sebesar Rp150,4 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 305.001 kepala keluarga
"Nominal bantuan tunai yang diserahkan pada period ini adalah Rp300.000 per kepala keluarga. Sebelumnya pada periode pertama, jumlah bantuan tunai yang diberikan sebesar Rp600.000 per kepala keluarga," tambahnya.
Di lokasi tersebut, BPMD menyerahkan BLTDD bagi 50 kepala keluarga dan berharap bantuan itu digunakan sebaik-baiknya serta tidak disalahgunakan.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020