Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1314 Gorut menyiapkan sebuah fasilitas belajar berbasis dalam jaringan (daring) di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara..
Kapendam XIII Merdeka Kolonel Kav M. Jaelani, melalui siaran pers Selasa, mengatakan di masa pandemi COVID-19 saat ini proses belajar mengajar seperti yang dilaksanakan secara daring atau online,namun proses belajar mengajar tersebut sulit dirasakan oleh sebagian generasi milenial yang ada di Desa Imana.
Oleh sebab itu muncullah sebuah ide dari Dansatgas untuk membantu kesulitan para generasi milenial dalam mengenyam pendidikan secara online melalui pembangunan fasilitas belajar online.
"Ide dan gagasan dari Dansatgas ini muncul setelah melihat persoalan fasilitas di desa yang masih sangat kurang memadahi, seperti ketersediaan jaringan internet, Laptop ataupun Smartphone,"kata Kapendam.
Ia menambahkan pembangunan fasilitas belajar online tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta TNI kepada masyarakat terutama bagi para generasi milenial yang ingin menikmati proses belajar mengajar secara daring.
Pembangunan fasilitas belajar online tersebut sangat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang masih berstatus pelajar karena beberapa sarana yang difasilitasi oleh Satgas TMMD sangat memadai dan cukup lengkap.
Setiap peserta didik yang belajar online tetap diterapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak antar siswa.
"Jadi setiap siswa berjarak sekitar dua meter. Artinya dengan diatur jarak maka semua peserta yang ingin belajar online tetap mengacu pada standar protokol kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kapendam XIII Merdeka Kolonel Kav M. Jaelani, melalui siaran pers Selasa, mengatakan di masa pandemi COVID-19 saat ini proses belajar mengajar seperti yang dilaksanakan secara daring atau online,namun proses belajar mengajar tersebut sulit dirasakan oleh sebagian generasi milenial yang ada di Desa Imana.
Oleh sebab itu muncullah sebuah ide dari Dansatgas untuk membantu kesulitan para generasi milenial dalam mengenyam pendidikan secara online melalui pembangunan fasilitas belajar online.
"Ide dan gagasan dari Dansatgas ini muncul setelah melihat persoalan fasilitas di desa yang masih sangat kurang memadahi, seperti ketersediaan jaringan internet, Laptop ataupun Smartphone,"kata Kapendam.
Ia menambahkan pembangunan fasilitas belajar online tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta TNI kepada masyarakat terutama bagi para generasi milenial yang ingin menikmati proses belajar mengajar secara daring.
Pembangunan fasilitas belajar online tersebut sangat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang masih berstatus pelajar karena beberapa sarana yang difasilitasi oleh Satgas TMMD sangat memadai dan cukup lengkap.
Setiap peserta didik yang belajar online tetap diterapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak antar siswa.
"Jadi setiap siswa berjarak sekitar dua meter. Artinya dengan diatur jarak maka semua peserta yang ingin belajar online tetap mengacu pada standar protokol kesehatan," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020