Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, menyerahkan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung di Desa Putiana, Kecamatan Anggrek.

"Menghadapi cuaca ekstrem La Nina, termasuk angin kencang yang diprakirakan ikut melanda wilayah ini, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaannya," ujar Ridwan di Gorontalo, Kamis.

Ia mengatakan, angin kencang tidak hanya melanda wilayah perairan, namun di darat pun ikut merasakan.

Khusus masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, yaitu di puncak-puncak bukit dengan kondisi rumah semi permanen, diharapkan lebih berhati-hati sebab angin potensial memporak-porandakan pemukiman.

"Jangan berdiam di dalam rumah, agar dampak bencana tersebut dapat kita minimalisir," ucapnya.

Pemkab melalui pemerintah kecamatan dan desa katanya, diminta untuk melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat di setiap desa, agar berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang diprakirakan melanda hampir seluruh wilayah Indonesia hingga awal tahun 2021.

Yang bermukim di puncak bukit, di tepi pantai juga di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem baik angin kencang maupun hujan deras.

"Jika cuaca mulai ekstrem, jangan menunggu instruksi baru mencari tempat aman," ungkapnya.

Ia berharap, dampak cuaca ekstrem tidak akan menyulitkan masyarakat, seperti kehilangan rumah, harta benda bahkan nyawa.
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, menyerahkan bantuan logistik kepada warga korban bencana angin kencang di Desa Putiana Kecamatan Anggrek. ANTARA/HO-Humas Pemkab Gorontalo Utara

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020