Sebanyak 712 warga Sulawesi Utara masih mendapatkan parawatan intensif di sejumlah fasilitas kesehatan karena terjangkit COVID-19.
"Hingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif telah mencapai 5.789 orang setelah ada 77 kasus baru," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Kota Manado masih menjadi daerah dengan kontribusi terbanyak kasus penularan baru bila dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya.
Dari 77 kasus baru tersebut, Kota Manado berkontribusi sebanyak 33 kasus, sedangkan Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara masing-masing sebanyak 10 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa (delapan kasus), Kota Bitung (lima kasus), Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu masing-masing dua kasus.
Kabupaten Kepulaun Sangihe dan Bolaang Mongondow masing-masing satu kasus, sementara yang berasal dari luar wilayah (tiga kasus).
"Penularan COVID-19 masih terjadi, kami terus berharap warga displin mematuhi protokol kesehatan," ajak dr Steaven.
Dia menyebutkan, dari akumulasi kasus sebanyak 5.789 orang, warga yang mengalami kesembuhan telah mencapai 4.861 orang setelah bertambah sebanyak 21 orang hari ini.
Selanjutnya, kasus meninggal mencapai 216 orang atau sebesar 3,73 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Hingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif telah mencapai 5.789 orang setelah ada 77 kasus baru," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Rabu.
Kota Manado masih menjadi daerah dengan kontribusi terbanyak kasus penularan baru bila dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya.
Dari 77 kasus baru tersebut, Kota Manado berkontribusi sebanyak 33 kasus, sedangkan Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara masing-masing sebanyak 10 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa (delapan kasus), Kota Bitung (lima kasus), Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu masing-masing dua kasus.
Kabupaten Kepulaun Sangihe dan Bolaang Mongondow masing-masing satu kasus, sementara yang berasal dari luar wilayah (tiga kasus).
"Penularan COVID-19 masih terjadi, kami terus berharap warga displin mematuhi protokol kesehatan," ajak dr Steaven.
Dia menyebutkan, dari akumulasi kasus sebanyak 5.789 orang, warga yang mengalami kesembuhan telah mencapai 4.861 orang setelah bertambah sebanyak 21 orang hari ini.
Selanjutnya, kasus meninggal mencapai 216 orang atau sebesar 3,73 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020