Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan penerbangan langsung dari Manado ke luar negeri dan sebaliknya menjadi langkah yang efektif untuk menggeliatkan perekonomian daerah dari berbagai sektor.
Steven pun mengajak seluruh pihak di berbagai sektor di wilayahnya untuk memanfaatkan peluang setelah terbukanya penerbangan langsung dari Manado ke sejumlah negara.
"Kadisperindustrian dan perdagangan misalnya harus memanfaatkan peluang itu. Jangan sampai ada kata tidak tahu harus mengirim (produk) apa," kata Wagub Steven di Manado, Kamis.
Bila peluang ini dimanfaatkan dengan baik, dia optimistis akan sangat membantu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya akan mempertanyakan kalau ada pemangku kepentingan yang tidak mau menindaklanjutinya," ujarnya.
Steven mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Gubernur Olly Dondokambey terus membangun kemitraan dengan sejumlah maskapai penerbangan luar negeri agar membuka penerbangan langsung ke Manado.
Peluang menjalin kerja sama dengan maskapai luar negeri terbuka lebar karena selain DKI Jakarta, pemerintah pusat memberikan ruang bagi Sulut melakukan penerbangan luar negeri ke Sulut.
Wagub menyebutkan, maskapai penerbangan dari Singapura dan Tokyo, Jepang telah dibuka (ada subsidi untuk penerbangan langsung ke Tokyo) begitupun dengan Cebu Air dari negara tetangga Filipina.
"Pak Gubernur juga sementara membangun kerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan Korea Selatan, Jeju Air," ujarnya.
Peluang-peluang ketika dibuka penerbangan langsung dari sejumlah negara ini, menurut dia, harus ditangkap.
Ke depan juga terbuka peluang dibukanya penerbangan langsung dari China ke Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado, katanya menambahkan.
Kandou: Penerbangan langsung luar negeri geliatkan ekonomi Sulawesi Utara
Jumat, 16 September 2022 9:46 WIB