Pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Gorontalo senilai Rp33,4 miliar tahun 2020, disetujui oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero. 

Persetujuan ditandai dengan penandatanganan surat penawaran dari perwakilan PT. SMI dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Jakarta, Jumat.

"Pada prinsipnya surat penawaran ini menandakan telah disetujuinya pinjaman daerah, untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 kurang lebih Rp33,4 miliar," kata Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki.

Ia menjelaskan program PEN diarahkan untuk membiayai infrastruktur padat karya dan penataan kembali destinasi wisata. 

Dua program itu diharapkan bisa memulihkan ekonomi saat dan setelah pandemi COVID-19.

"Program padat karya diharapkan bisa menyerap lapangan kerja, kita tahu saat pandemi banyak orang yang harus dirumahkan. Destinasi wisata juga diharapkan bisa memulihkan ekonomi daerah," ujarnya.

Pada tahun 2020 Pemprov Gorontalo mengusulkan Rp34,198 miliar PEN ke pemerintah pusat. 

Anggaran itu untuk membiayai delapan program kegiatan di bidang pariwisata senilai Rp4,1 miliar, enam program kegiatan di bidang infrastruktur senilai Rp29,3 miliar, serta satu kegiatan bidang pertanian Rp750 juta. 

Namun usulan yang diakomodir PT SMI sebanyak Rp33,4 miliar.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020