Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dua tokoh muda asal Gorontalo, Thariq Modanggu dan Alim S. Niode direncanakan akan mendaftar sebagai calon anggota komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang sudah dibuka oleh panitia seleksi.

Dosen Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Funco Tanipu, Jumat, mengatakan, dua figur muda dan akademisi ini layak diorbitkan untuk ikut seleksi di KPK, karena diyakini punya integritas.

"Kami memberi dukungan penuh dua tokoh muda ini, karena melihat integritas dan rekam jejak Thariq Modanggu cukup baik, apalagi beliau sering memberikan pelatihan-pelatihan pemberantasan korupsi," ujarnya.

Sementara figur lainnya seperti Alim S. Niode merupakan kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Gorontalo, sehingga memiliki banyak pengetahuan dan integritas untuk menjadi figur pemberantasan korupsi.

Menurut Funco, rekam jejak yang ditorehkan kedua tokoh ini menjadikan kalangan akademisi UNG meyakini mampu untuk bersaing dengan tokoh-tokoh atau pakar-pakar hukum untuk menjadi komisioner KPK.

"Warga Gorontalo ternyata memiliki tokoh muda yang memiliki integritas yang mampu bersaing dalam pencalonan komisioner KPK," tambahnya.

Seorang calon komisioner KPK jangan hanya dilihat bahwa dia merupakan tokoh terkenal atau tokoh nasional, tetapi yang paling penting dia memiliki integritas dan rekam jejak serta tidak memiliki jejaring yang luas dengan oknum-oknum berpotensi koruptor.

"Sehingga ketika dia menjabat sebagai anggota komisioner KPK, dia tidak akan terpengaruh dan berpihak dan ditekan oleh orang-orang yang bisa menjatuhkan integritasnya sebagai anggota pemberantasan korupsi," jelasnya.

Pewarta: Sariva Yunus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015