Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung gerakan perekaman KTP elektronik yang dicanangkan serentak oleh KPU RI, Senin.

Pencanangan di Gorontalo dihadiri oleh Komisioner KPU RI Viryan Aziz, Ketua Bawaslu RI Abhan, serta Ketua DKPP RI Muhammad di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo.

"Saya mendukung gerakan nasional Perekaman KTP-el. Terlebih saat ini akan ada tiga daerah yang melaksanakan pilkada. Semoga sebelum hari H warga Gorontalo yang punya hak suara sudah terekam 100 persen," kata Rusli.

Rusli mengatakan salah satu kendala dalam perekaman adalah alat cetak (printer) yang minim.

"Tapi saya sudah perintahkan pengadaannya. Kalau belum ada anggarannya, saya pinjamkan pakai uang pribadi," tukasnya.

Gubernur mewanti-wanti Dukcapil provinsi dan tiga kabupaten pelaksana pilkada, untuk menuntaskan perekaman KTP-el paling lambat seminggu sebelum hari pemilihan. Selain menambah alat, petugas diminta rajin turun ke lapangan untuk mengimbau warga..

Data Dukcapil menyebut masih ada 8.125 warga di tiga kabupaten yang memiliki hak pilih, namun belum memiliki KTP-el.

Sebanyak 6.100 di antaranya berdomisili di Kabupaten Goronralo.

Sementara itu, Komisioner KPU RI Viryan Aziz mengaku terharu dengan upaya Gorontalo mewujudkan 100 persen perakaman KTP-el.

Ia sudah mendapat kabar bahwa di Kabupaten Pohuwato petugas Dukcapil harus mengangkut alat perekaman dengan menggunakan gerobak.

"KPU sangat mendukung upaya Dukcapil kabupaten kota untuk perekaman KTP-el. Terima kasih pak gubernur, kami sangat terharu sampai ada di Pohuwato yang harus membawa alatnya di gerobak. Semoga Provinsi Gorontalo nol persen yang tidak terekam menjelang pilkada nanti," tambahnya.

Dukcapil Kabupaten Gorontalo menggenjot perekaman KTP-el dan mengklaim bisa melakukan perekaman 700 orang dalam tiga hari dengan dua alat perekaman.

Pihak dukcapil optimis jika alat perekaman ditambah, maka target tersebut bisa diselesaikan dalam waktu tiga pekan ke depan.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020