Empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo melalui visi dan misinya sepakat memajukan pembangunan di desa, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat.

Debat Pilkada ketiga yang diselenggarakan KPU Kabupaten Gorontalo dan disiarkan melalui TVRI, RRI dan akun media sosial, Minggu malam, diawali dengan penyampaian visi dan misi keempat paslon tersebut.

Pasangan nomor urut satu Tony Yunus-Daryatno Gobel yang diusung PDIP dan PAN mengaku siap mewujudkan kemakmuran desa melalui program "Desa Mantap", yakni menjamin pembayaran insentif aparat desa hingga insentif imam dan guru ngaji di desa.

"Kami siapkan Rp2 miliar untuk setiap kecamatan agar ada kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa, jalan tani, irigasi hingga lantainisasi," kata pasangan ini.

Pasangan nomor urut dua Nelson Pomalingo-Hendra Hemeto diusung PPP dan Golkar mengatakan sebagai petahana, pihaknya sudah melakukan pembangunan di desa selama lima tahun berjalan, terutama pemanfaatan dana desa secara optimal.

"Visi membangun 5 tahun ke depan dari kami untuk melanjutkan program yang sudah dijalankan, seperti kinerja baik, pemerintahan stabil, kemiskinan berkurang serta pelayanan masyarakat di desa berjalan baik. Bahkan dana desa sudah berlalu hampir Rp2 miliar setiap tahun disalurkan, serta gaji aparat di desa hingga Rp2,4 juta," tambahnya.

Pasangan nomor urut tiga Chamdi Mayang-Tomy Ishak yang diusung Demokrat, Hanura dan Gerindra menyampaikan semangat kolaborasi dalam mewujudkan kabupaten maju dan sejahtera serta berwawasan lingkungan.

Kemudian pemanfaatan sumber ekonomi baru melalui potensi lokal, konektifitas desa melalui pembangunan infrastruktur, kualitas kesehatan masyarakat hingga ke desa, pencegahan kerusakan hutan dan lingkungan serta meninjau investasi yang berdampak buruk pada lingkungan.

Terakhir pasangan nomor urut empat Rustam Akili-Dicky Gobel yang diusung Nasdem dan PKS mengatakan siap mewujudkan kemandirian pangan, UMKM, tingkatan layanan pendidikan dan kesehatan hingga ke desa.

Program 100 hari kerja untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang lebih baik, memperbaiki tingkat kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) hingga desa, transfer teknologi pertanian dari Jepang dengan mengirimkan kepala desa melakukan pelatihan, pembangunan demplot tanaman pangan, serta benahi kampung cerdas pangan dan perbaiki jalan rusak di desa.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Rasyid Sayiu mengajak masyarakat untuk memperhatikan visi dan misi paslon Bupati/Wakil Bupati, yang disampaikan pada debat publik ketiga yang disiarkan melalui TVRI, RRI dan media sosial seperti akun FB, menjadi penilaian khusus sebelum menggunakan hak pilihnya 9 desember 2020.

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020