Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim memantau kesiapan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gorontalo, Selasa, menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
Setelah mengunjungi kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Gorontalo, ia bersama pihak terkait meninjau TPS 1 Kelurahan Hutuo, TPS 1 Desa Tuladenggi, dan TPS 2 Desa Mongolato.
"Pada dasarnya semua logistik pilkada di Kabupaten Gorontalo sudah tersalurkan dari tingkat kabupaten ke PPK. Insya Allah sebentar akan disalurkan ke desa dan TPS. Sejauh ini masing-masing TPS sudah siap," ujarnya.
Meski demikian, kendala yang masih dialami KPPS adalah sebagian kecil surat undangan belum tersalurkan kepada pemilih.
"Misalnya di TPS 1 Tuladenggi ini ada 14 orang pemilih yang tidak diketahui keberadaannya oleh KPPS, tapi saya sudah minta pihak desa untuk memastikan mereka tetap hadir untuk memilih di TPS," ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap TPS juga sudah dilengkapi bilik khusus bagi pemilih yang terdeteksi memiliki suhu tubuh 37,5 derajat ke atas.
Wagub mengimbau warga untuk datang lebih pagi ke TPS, untuk menghindari kerumunan yang lebih besar pada siang hari.
Ketua KPPS TPS 2 Mongolato Kecamatan Telaga Ismail Thalib, mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut 399 jiwa dan undangan yang sudah tersalurkan sebanyak 378 pemilih.
"Sisanya itu ada 11 orang di luar daerah, delapan orang tidak bisa kami temukan, satu orang meninggal dunia, serta satu orang telah menjadi anggota POLRI," katanya.
Jumlah TPS di Kabupaten Gorontalo 811, dengan DPT sebanyak 283.848 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Setelah mengunjungi kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Gorontalo, ia bersama pihak terkait meninjau TPS 1 Kelurahan Hutuo, TPS 1 Desa Tuladenggi, dan TPS 2 Desa Mongolato.
"Pada dasarnya semua logistik pilkada di Kabupaten Gorontalo sudah tersalurkan dari tingkat kabupaten ke PPK. Insya Allah sebentar akan disalurkan ke desa dan TPS. Sejauh ini masing-masing TPS sudah siap," ujarnya.
Meski demikian, kendala yang masih dialami KPPS adalah sebagian kecil surat undangan belum tersalurkan kepada pemilih.
"Misalnya di TPS 1 Tuladenggi ini ada 14 orang pemilih yang tidak diketahui keberadaannya oleh KPPS, tapi saya sudah minta pihak desa untuk memastikan mereka tetap hadir untuk memilih di TPS," ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap TPS juga sudah dilengkapi bilik khusus bagi pemilih yang terdeteksi memiliki suhu tubuh 37,5 derajat ke atas.
Wagub mengimbau warga untuk datang lebih pagi ke TPS, untuk menghindari kerumunan yang lebih besar pada siang hari.
Ketua KPPS TPS 2 Mongolato Kecamatan Telaga Ismail Thalib, mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut 399 jiwa dan undangan yang sudah tersalurkan sebanyak 378 pemilih.
"Sisanya itu ada 11 orang di luar daerah, delapan orang tidak bisa kami temukan, satu orang meninggal dunia, serta satu orang telah menjadi anggota POLRI," katanya.
Jumlah TPS di Kabupaten Gorontalo 811, dengan DPT sebanyak 283.848 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020