Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu berlangsung aman dan kondusif.
"Alhamdulillah proses pemungutan suara yang digelar sejak pukul 07.00 hingga 13.00 wita siang, berjalan lancar, aman dan kondusif," katanya di Pohuwato, Rabu.
Ia mengatakan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat, memantau seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sejak H-1 hingga jalannya pemungutan suara.
Seperti di Kecamatan Marissa, Duhiadaa, Patilanggio dan Buntulia.
Hingga proses pemungutan suara usai, daerah dalam kondisi aman dan terkendali, katanya.
Ia mengaku bersyukur animo masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini sangat baik.
Seluruh pemilih yang datang di TPS, sadar terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Beberapa pemilih di setiap TPS yang ditemukan tidak memakai masker dengan sempurna. "Ada yang maskernya hanya dipasang di leher, dipegang bahkan ditemukan tidak memakai masker," katanya.
Kondisi tersebut langsung disikapi dengan pembagian masker di TPS, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Pemerintah daerah katanya terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri terkait penerapan protokol kesehatan.
Dengan koordinasi yang baik tersebut, Syarif optimistis Pilkada Pohuwato tidak akan menciptakan klaster baru COVID-19.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Alhamdulillah proses pemungutan suara yang digelar sejak pukul 07.00 hingga 13.00 wita siang, berjalan lancar, aman dan kondusif," katanya di Pohuwato, Rabu.
Ia mengatakan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat, memantau seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sejak H-1 hingga jalannya pemungutan suara.
Seperti di Kecamatan Marissa, Duhiadaa, Patilanggio dan Buntulia.
Hingga proses pemungutan suara usai, daerah dalam kondisi aman dan terkendali, katanya.
Ia mengaku bersyukur animo masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini sangat baik.
Seluruh pemilih yang datang di TPS, sadar terhadap penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Beberapa pemilih di setiap TPS yang ditemukan tidak memakai masker dengan sempurna. "Ada yang maskernya hanya dipasang di leher, dipegang bahkan ditemukan tidak memakai masker," katanya.
Kondisi tersebut langsung disikapi dengan pembagian masker di TPS, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Pemerintah daerah katanya terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri terkait penerapan protokol kesehatan.
Dengan koordinasi yang baik tersebut, Syarif optimistis Pilkada Pohuwato tidak akan menciptakan klaster baru COVID-19.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020