Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadi satu satunya pemerintah tingkat provinsi di Indonesia, yang mendapatkan penghargaan dari Kemendagri.

Penghargaan tersebut terkait suksesnya pelaksanaan nol Rekam KTP-el untuk tiga kabupaten yang menggelar Pilkada yakni Bone Bolango, Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo.

Kemendagri melalui Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, menghadiahi Provinsi Gorontalo dengan mesin Administrasi Dukcapil Mandiri (ADM).

Mesin berbentuk seperti mesin ATM itu dapat digunakan warga untuk mencetak 23 dokumen kependudukan seperti KTP, akta keluarga, dan akta perkawinan secara mandiri.

“Pak Dirjen sangat mengapresiasi pencapaian tiga kabupaten dalam hal nol rekam KTP-el. Ini menunjukkan pemerintah daerah sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan kependudukan kepada masyarakat, dalam mensukseskan pilkada,” kata Kadis PMD Dukcapil Slamet Bakri usai menandatangani serahterima barang di Jakarta, Kamis.

Menurutnya dari sejumlah kabupaten/kota yang menerima penghargaan serupa, hanya Provinsi Gorontalo yang diundang mewakili tingkat provinsi bersama dengan Kabupaten Gorontalo.

“Ini kerja bersama, khususnya teman-teman pemda di tiga kabupaten sampai di tingkat kecamatan dan desa. Mereka bekerja siang dan malam agar target perekaman KTP-el bisa tuntas. Pemprov menghibahkan dana, untuk menambah mesin cetak di Kabupaten Gorontalo," tambahnya.

Kabupaten Gorontalo menjadi daerah yang berupaya keras menyelesaikan target nol rekam KTP-el, karena hingga tanggal 3 Desember 2020 masih ada 2.997 orang wajib pilih yang belum terekam.

Namun hingga hari H pencoblosan, target tersebut bisa dituntaskan hingga 99,88 persen.

Nol rekam KTP-el di Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Bone Bolango menyisakan warga yang tidak memungkinkan lagi direkam KTP-el seperti meninggal dunia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), orang di luar daerah, disabilitas dan orang yang sama sekali tidak mau merekam dibuktikan dengan surat keterangan.

Kabupaten Pohuwato menyisakan 11 orang dengan rincian lima ODGJ, dua orang disabilitas fisik dan empat orang di luar daerah.

Untuk Bone Bolango tersisa 38 orang di luar daerah dan Kabupaten Gorontalo menyisakan 348 orang atau 0,12 persen dari daftar pemilih tetap.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020