Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) memastikan likuiditas aman selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Kami menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,653 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (23/12).
Dia mengatakan dana sebesar itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah Sulut dan Gorontalo.
Jeffry mengatakan pihaknya menyiapkan kas rata-rata Rp827 miliar per minggu.
"Jumlah itu naik 32,62 persen dibanding dengan realisasi tahun 2019," katanya.
Bahkan jumlah tersebut bertambah di minggu kedua antara 26 Desember 2002 hingga 1 Januari 2021 menjadi Rp850 miliar.
"Dengan ketersediaan dana tersebut, kebutuhan masyarakat atas dana tunai sepanjang libur Natal dan Tahun Baru nanti bisa dipenuhi," katanya.
BSG, kata dia, membuka layanan operasional seperti biasa pada 21-23 Desember dan 28-30 Desember 2020. Jam operasional seperti biasa pukul 09.00 WITA hingga 16.00 WITA.
"Untuk tanggal 24 dan 25 Desember 2020 serta 1 Januari 2021 tidak ada layanan," ujarnya.
Demikian pula, untuk layanan Weekend Banking pada 26 Desember 2020 dan 2 Januari 2021 juga ditiadakan pada lima outlet yaitu BSG Capem Bahu, Cabang Calaca, Capem Paal Dua, Capem Talaga, dan Kantor Kas Mantoz.
"Tanggal 4 Januari 2021 kegiatan operasional berjalan seperti biasa," katanya.
Pihaknya menyarankan nasabah agar memanfaatkan layanan elektronik seperti ATM. Sejauh ini BSG memiliki 249 ATM yang tersebar di Sulut dan Gorontalo.
ATM ini terdiri atas 247 ATM tarik tunai dan dua Cash Deposit Machine (CDM).
Selain itu, pelayanan Torang pe Bank juga diperkuat oleh 23 Payment Point di Sulut dan Gorontalo.
"BSG terus mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan SMS banking yang dapat diunduh di Playstore untuk melakukan transaksi seperti transfer, pembelian dan pembayaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kami menyiapkan dana tunai sebesar Rp1,653 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (23/12).
Dia mengatakan dana sebesar itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah Sulut dan Gorontalo.
Jeffry mengatakan pihaknya menyiapkan kas rata-rata Rp827 miliar per minggu.
"Jumlah itu naik 32,62 persen dibanding dengan realisasi tahun 2019," katanya.
Bahkan jumlah tersebut bertambah di minggu kedua antara 26 Desember 2002 hingga 1 Januari 2021 menjadi Rp850 miliar.
"Dengan ketersediaan dana tersebut, kebutuhan masyarakat atas dana tunai sepanjang libur Natal dan Tahun Baru nanti bisa dipenuhi," katanya.
BSG, kata dia, membuka layanan operasional seperti biasa pada 21-23 Desember dan 28-30 Desember 2020. Jam operasional seperti biasa pukul 09.00 WITA hingga 16.00 WITA.
"Untuk tanggal 24 dan 25 Desember 2020 serta 1 Januari 2021 tidak ada layanan," ujarnya.
Demikian pula, untuk layanan Weekend Banking pada 26 Desember 2020 dan 2 Januari 2021 juga ditiadakan pada lima outlet yaitu BSG Capem Bahu, Cabang Calaca, Capem Paal Dua, Capem Talaga, dan Kantor Kas Mantoz.
"Tanggal 4 Januari 2021 kegiatan operasional berjalan seperti biasa," katanya.
Pihaknya menyarankan nasabah agar memanfaatkan layanan elektronik seperti ATM. Sejauh ini BSG memiliki 249 ATM yang tersebar di Sulut dan Gorontalo.
ATM ini terdiri atas 247 ATM tarik tunai dan dua Cash Deposit Machine (CDM).
Selain itu, pelayanan Torang pe Bank juga diperkuat oleh 23 Payment Point di Sulut dan Gorontalo.
"BSG terus mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan SMS banking yang dapat diunduh di Playstore untuk melakukan transaksi seperti transfer, pembelian dan pembayaran," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020