Sebanyak 700 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan divaksinasi COVID-19 pada pelaksanaan perdana vaksinasi di daerah itu.
"Untuk vaksinasi tahap awal, akan diberikan kepada 700 nakes di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di daerah ini," ujar kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 444 tenaga vaksinator telah dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi perdana pada 13-14 Januari 2021.
Nakes yang masuk dalam daftar yang akan divaksinasi yaitu dokter hingga tenaga penunjang baik petugas kebersihan (cleaning service) hingga supir ambulans.
Kesiapan data nakes telah dilakukan menjangkau usia 18 hingga 59 tahun, dengan pengecualian nakes yang pernah positif COVID-19 maupun yang sementara menjalani perawatan dengan penyakit penyerta.
"Bagi nakes yang pernah terpapar atau berstatus positif COVID-19, tidak akan divaksinasi mengingat mereka telah memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut, termasuk pasien positif dengan pengidap penyakit penyerta," katanya.
Total vaksin yang akan tiba di daerah itu sebanyak 1.600 dosis lengkap dengan peralatan medis yang diperlukan.
Diantaranya jarum suntik untuk keperluan dua kali tindakan vaksinasi pada Januari dan Februari 2021.
Vaksin akan ditempatkan di kantor Dinas Kesehatan pada fasilitas penyimpan dengan suhu yang telah diatur, kemudian didistribusikan ke seluruh puskesmas dengan pengamanan ketat pihak TNI dan Polri.
Pada pelaksanaannya nanti, Dinas Kesehatan bertugas memantau atau memonitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19, katanya pula.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Untuk vaksinasi tahap awal, akan diberikan kepada 700 nakes di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di daerah ini," ujar kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 444 tenaga vaksinator telah dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan vaksinasi perdana pada 13-14 Januari 2021.
Nakes yang masuk dalam daftar yang akan divaksinasi yaitu dokter hingga tenaga penunjang baik petugas kebersihan (cleaning service) hingga supir ambulans.
Kesiapan data nakes telah dilakukan menjangkau usia 18 hingga 59 tahun, dengan pengecualian nakes yang pernah positif COVID-19 maupun yang sementara menjalani perawatan dengan penyakit penyerta.
"Bagi nakes yang pernah terpapar atau berstatus positif COVID-19, tidak akan divaksinasi mengingat mereka telah memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut, termasuk pasien positif dengan pengidap penyakit penyerta," katanya.
Total vaksin yang akan tiba di daerah itu sebanyak 1.600 dosis lengkap dengan peralatan medis yang diperlukan.
Diantaranya jarum suntik untuk keperluan dua kali tindakan vaksinasi pada Januari dan Februari 2021.
Vaksin akan ditempatkan di kantor Dinas Kesehatan pada fasilitas penyimpan dengan suhu yang telah diatur, kemudian didistribusikan ke seluruh puskesmas dengan pengamanan ketat pihak TNI dan Polri.
Pada pelaksanaannya nanti, Dinas Kesehatan bertugas memantau atau memonitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19, katanya pula.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021