Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Indra Yasin mengimbau warga di daerah itu untuk tidak takut divaksin COVID-19.

"Saya siap menjadi orang pertama di daerah ini yang divaksin COVID-19, termasuk pak Wakil Bupati Thariq Modanggu yang juga telah menyatakan kesiapannya," ujar Bupati Indra pada pertemuan lintas sektor dan lintas program persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tingkat kabupaten di Gorontalo, Rabu.

Namun, katanya, karena ada pembatasan usia orang yang akan divaksin di tahap awal ini, antara usia 18-59 tahun, dipastikan Wabup Thariq Modanggu akan menerima vaksin terlebih dahulu.

"Saya yang telah berusia di atas 60 tahun siap menunggu penjadwalan berikutnya," kata Indra.

Hingga saat ini tercatat kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gorontalo mencapai 268 kasus dan 4 kasus dinyatakan meninggal.

Agar peningkatan kasus tidak terus terjadi, masyarakat diimbau untuk tidak takut, sebab vaksinasi ini sama halnya dengan imunisasi yang diberikan kepada bayi dan balita pada umumnya.

Apalagi, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyatakan vaksin ini aman dan telah melalui uji ilmiah serta pemeriksaan laboratorium, juga pernyataan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Tidak mungkin pemerintah mencelakakan rakyatnya. Yakin dan percayalah vaksinasi ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan demi kesehatan bersama," kata Indra.

Ia meminta agar seluruh aparatur pemerintahan daerah itu ikut menyosialisasikan tentang manfaat vaksin COVID-19 dan memberi informasi positif kepada masyarakat.

Sejauh ini, pemerintah daerah terus memaksimalkan kesiapan-kesiapan pelaksanaan vaksinasi tersebut, baik infrastruktur atau ruangan untuk menyimpan vaksin sesuai kondisi yang diperlukan serta kesiapan dan keamanan distribusi vaksin ke seluruh puskesmas di 11 kecamatan, termasuk puskesmas di wilayah Kepulauan Ponelo.

Sumber daya manusia (SDM) atau tenaga vaksinator pun telah disiapkan.

Mereka (vaksinator) telah terlatih, namun untuk vaksinasi COVID-19 juga tetap diberikan pelatihan agar semakin profesional sebagai bentuk meyakinkan masyarakat.

Sebanyak 1.100 tenaga kesehatan tersebar di 15 puskesmas dan 1 rumah sakit siap mengikuti vaksinasi tahap awal.

Indra memastikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu akan dilakukan dalam empat tahapan hingga tahun 2022.Pertemuan lintas sektor dan lintas program persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tingkat kabupaten di aula Gerbang Emas kantor bupati setempat, dihadiri ketua Komisi III DPRD, kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, unsur Forkopimda kabupaten, camat, kepala puskesmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat. (ANTARA/Susanti Sako

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021