Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan minyak tanah gratis untuk perayaan tradisi malam pasang lampu atau tumbilotohedi daerah tersebut.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan sebanyak 300 kilo liter akan dibagikan kepada masyarakat di seluruh kabupaten dan kota.

"Setiap dinas dan instansi juga harus mengambil bagian dalam tumbilotohe dengan menata lampu di lokasi yang telah ditentukan," ujarnya di Gorontalo, Selasa.

Meskipun minyak tanah semakin langka dan mahal, lanjutnya, namun tradisi pasang lampu di penghujung ramadhan tersebut harus tetap terpelihara hingga turun temurun.

Menurutnya tumbilotohe memiliki nilai dan makna religius sekaligus budaya yang mencerminkan karakter masyarakat Gorontalo.

Pemprov sendiri menggelar Festival Tumbilotohe dan Festival Beduk tahun ini dengan lebih meriah.

Sementara Pemerintah Kota Gorontalo juga turut menggelar festival yang sama dengan melombakan seluruh desain tumbilotohe antar-kampung.

Warga Kota Gorontalo pun mengaku antusias mengikuti lomba ini dan mulai mempersiapkan rancangan kayu dan bambu untuk tempat lampu di sejumlah ruas jalan.

Para pemuda di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana telah mematok ratusan bambu di tepi kanan dan kiri jalan raya. Pekerjaan tersebut dilakukan pada malam hari usai shalat tarawih.

"Lomba ini hadiahnya hanya satu juta rupiah, kami antusias bukan karena hadiahnya tapi ingin membuat kampung menjadi ramai di bulan ramadhan," ungkap warga, Adam Ishak.

Ia menambahkkan warga setempat bekerja dengan sukarela dan tidak meminta bantuan dana dari pemerintah.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015