Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara, mengembangkan sekolah kreatif di masa pandemi COVID-19 mengingat pemberlakuan belajar tatap muka belum dapat dilaksanakan..
Kepala Disdik setempat Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Jumat, mengatakan pengembangan sekolah kreatif menjadi prioritas di masa pandemi COVID-19, di tengah berbagai strategi yang dilakukan untuk tetap menghadirkan kegiatan belajar mengajar bermutu.
Di masa pandemi ini, katanya, menuntut seluruh satuan pendidikan untuk melahirkan banyak ide dan gagasan dalam suasana pembatasan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Olehnya, pendekatan melalui sekolah kreatif menjadi prioritas agar mampu menampilkan bentuk-bentuk edukasi inovatif yang diformulakan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan.
"Tidak ada cara lain selain melahirkan banyak kreatifitas untuk mengatasi kejenuhan siswa bahkan orang tua akibat kegiatan belajar mengajar yang belum dapat dilaksanakan di sekolah," katanya.
Tantangan saat ini adalah desakan 99 persen orang tua yang menginginkan kegiatan belajar mengajar mulai dilaksanakan di sekolah. Maka seluruh satuan pendidikan didorong untuk menampilkan kreatifitas dalam memenuhi keinginan tersebut.
Setiap satuan pendidikan diharapkan terus mendorong siswa untuk aktif, kreatif dan terlibat langsung selama proses pembelajaran dengan situasi kelas yang menyenangkan. Meski dilakukan secara daring namun kreatifitas-kreatifitas tersebut perlu terus dihidupkan.
Dikatakannya, peran guru di depan kelas tidak akan pernah tergantikan bahkan akan terus dirindukan. Termasuk peran guru dalam membentuk karakter siswa.
Olehnya, kata Irwan, pihaknya akan terus mendorong dan memotivasi seluruh satuan pendidikan untuk terus kreatif dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar serta memanfaatkan sarana prasarana yang disiapkan dalam rangka memenuhi hak anak mendapatkan pendidikan yang baik, berkualitas di masa pandemi COVID-19.
Secara intens Dinas Pendidikan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memantau kesiapan proses pembelajaran saat nanti pemberlakuan kegiatan tatap muka digelar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Disdik setempat Irwan Abudi Usman, di Gorontalo, Jumat, mengatakan pengembangan sekolah kreatif menjadi prioritas di masa pandemi COVID-19, di tengah berbagai strategi yang dilakukan untuk tetap menghadirkan kegiatan belajar mengajar bermutu.
Di masa pandemi ini, katanya, menuntut seluruh satuan pendidikan untuk melahirkan banyak ide dan gagasan dalam suasana pembatasan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Olehnya, pendekatan melalui sekolah kreatif menjadi prioritas agar mampu menampilkan bentuk-bentuk edukasi inovatif yang diformulakan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan.
"Tidak ada cara lain selain melahirkan banyak kreatifitas untuk mengatasi kejenuhan siswa bahkan orang tua akibat kegiatan belajar mengajar yang belum dapat dilaksanakan di sekolah," katanya.
Tantangan saat ini adalah desakan 99 persen orang tua yang menginginkan kegiatan belajar mengajar mulai dilaksanakan di sekolah. Maka seluruh satuan pendidikan didorong untuk menampilkan kreatifitas dalam memenuhi keinginan tersebut.
Setiap satuan pendidikan diharapkan terus mendorong siswa untuk aktif, kreatif dan terlibat langsung selama proses pembelajaran dengan situasi kelas yang menyenangkan. Meski dilakukan secara daring namun kreatifitas-kreatifitas tersebut perlu terus dihidupkan.
Dikatakannya, peran guru di depan kelas tidak akan pernah tergantikan bahkan akan terus dirindukan. Termasuk peran guru dalam membentuk karakter siswa.
Olehnya, kata Irwan, pihaknya akan terus mendorong dan memotivasi seluruh satuan pendidikan untuk terus kreatif dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar serta memanfaatkan sarana prasarana yang disiapkan dalam rangka memenuhi hak anak mendapatkan pendidikan yang baik, berkualitas di masa pandemi COVID-19.
Secara intens Dinas Pendidikan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memantau kesiapan proses pembelajaran saat nanti pemberlakuan kegiatan tatap muka digelar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021