Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menyiapkan 300 kilo liter (KL) Minyak Tanah (MT).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis, mengatakan selain untuk digunakan keperluan lebaran nanti, juga untuk kegiatan yang sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat Gorontalo yakni malam Tumbilotohe (Pasang lampu).
Tumbilotohe tersebut dilaksanakan pada malam ke-27 Ramadhan, di mana akan dilakukan pemasangan lampu baik menggunakan lampu botol (tradisional) maupun listrik, yang diletakkan dipekarangan rumah warga maupun lokasi yang kosong seperti lapangan dan pingiran jalan.
"Malam pasang lampu tersebut akan dilombakan dan tentunya memerlukan minyak tanah dalam jumlah yang banyak untuk seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo," Kata Gubernur.
Gubernur menjelaskan, minyak tanah sebanyak 300 kiloliter tersebut akan didistribusikan ke Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kota Gorontalo dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Rusli mengatakan, minyak tanah sebanyak 300 kl tersebut merupakan jatah untuk industri yang nantinya akan dijual kepada masyarakat Gorontalo dengan bantuan subsidi dari pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dia mengungkapkan, saat ini harga minyak tanah subsidi di Gorontalo berkisar Rp14.000 per liter, nantinya akan dijual kepada masyarakat hanya Rp4.000 per liter dan sisanya yang Rp10 ribu akan di subsidi pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Masyarakat tidak perlu resah akan terjadi kelangkaan minyak tanah saat menjelang Lebaran dan malam pasang lampu," katanya.
Dia menambahkan, bahwa jatah untuk minyak tanah tiap daerah tidak akan merata, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan yang akan mendistribusi diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis, mengatakan selain untuk digunakan keperluan lebaran nanti, juga untuk kegiatan yang sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat Gorontalo yakni malam Tumbilotohe (Pasang lampu).
Tumbilotohe tersebut dilaksanakan pada malam ke-27 Ramadhan, di mana akan dilakukan pemasangan lampu baik menggunakan lampu botol (tradisional) maupun listrik, yang diletakkan dipekarangan rumah warga maupun lokasi yang kosong seperti lapangan dan pingiran jalan.
"Malam pasang lampu tersebut akan dilombakan dan tentunya memerlukan minyak tanah dalam jumlah yang banyak untuk seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo," Kata Gubernur.
Gubernur menjelaskan, minyak tanah sebanyak 300 kiloliter tersebut akan didistribusikan ke Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kota Gorontalo dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Rusli mengatakan, minyak tanah sebanyak 300 kl tersebut merupakan jatah untuk industri yang nantinya akan dijual kepada masyarakat Gorontalo dengan bantuan subsidi dari pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dia mengungkapkan, saat ini harga minyak tanah subsidi di Gorontalo berkisar Rp14.000 per liter, nantinya akan dijual kepada masyarakat hanya Rp4.000 per liter dan sisanya yang Rp10 ribu akan di subsidi pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Masyarakat tidak perlu resah akan terjadi kelangkaan minyak tanah saat menjelang Lebaran dan malam pasang lampu," katanya.
Dia menambahkan, bahwa jatah untuk minyak tanah tiap daerah tidak akan merata, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan yang akan mendistribusi diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015