Perum Bulog Divre Sulaweai Utara dan Gorontalo (Sulutgo) memastikan stok beras di wilayah itu mencukupi hingga enam bulan ke depan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras di semua gudang Bulog cukup banyak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo, di Manado, Jumat.

Jika stok mulai menipis akan sesegera mungkin dipasok dari daerah sentra beras yakni Jawa atau Makassar

"Sebisa mungkin stok beras tetap ada, kami akan terus berupaya untuk itu, sehingga gudang selalu terisi," katanya.

Stok beras sampai pekan ini di gudang Bulog sebanyak 7.428 ton, yang terdiri dari cadangan beras pemerintah CBP/PSO sebanyak 7.301 ton dan beras komersial 127 ton.

Selain menjaga stok beras agar tetap aman, pihaknya juga memastikan kualitas beras, sehingga pada saat sampai ke tangan pembeli tetap baik.

"Monitoring dan evaluasi pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras secara periodik," ujarnya.

Manajemen ISO di gudang, merupakan salah satu pencapaian yang sesuai standarisasi nasional pergudangan bersama dengan tim independen.

"Spraying (penyemprotan) dilakukan setiap bulan, sedangkan fumigasi setiap tiga bulan, yang meliputi area di dalam maupun luar gudang serta pembersihan lingkungan gudang," ujarnya.

Ini merupakan "hermetic storage" system yaitu sistem penyimpanan menggunakan penyungkup plastik kedap udara dan tidak memerlukan tindakan perawatan apapun sehingga lebih ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, CO2 stack adalah sistem perawatan dengan menggunakan gas CO2, dengan cara menyungkup komoditas dengan plastik kedap udara, dan ke dalam sungkup plastik tersebut dimasukkan gas CO2 sebagai pengganti udara biasa.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021