Gorontalo (ANTARA) - Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Gorontalo menambah persediaan beras 2.321 ton untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Gorontalo hingga bulan Maret 2024.
"Saat ini stok kita di tiga gudang Bulog yang ada di Talumolo, Bongo dan Marisa ada 1.261 ton, dan kita tambah lagi 2.321 ton," ucap Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo Munafri Syamsudin di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, sejak Kamis (16/11) Bulog Gorontalo telah menerima tambahan beras tersebut. Hingga total persediaan beras Bulog Gorontalo mencapai 3.582 ton.
"Dengan jumlah ini, ketahanan beras kita bisa mencapai bulan Maret tahun 2024," ungkap Munafri.
Dengan jumlah tersebut kata Munafri, sudah mencukupi untuk stok beras bantuan pangan untuk desa dan kelurahan alokasi bulan Desember nanti, hingga untuk stok Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Untuk kondisi beras Alhamdulillah bagus, putih dan bersih," kata dia.
Munafri menjelaskan, masyarakat dapat membeli beras langsung ke gudang Bulog, dengan harga terjangkau yaitu Rp9.950/kg.
Setiap bulan Bulog Gorontalo mengeluarkan 1.000 ton beras untuk bantuan pangan, kemudian untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP, berjumlah 30 ton setiap bulan.
Untuk menekan agar harga beras di pasaran tidak naik terlalu tinggi, Bulog Gorontalo bersama Badan Pangan Nasional dan pemerintah daerah melakukan penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah ke seluruh desa dan kelurahan.
Bulog Gorontalo tambah stok 2.321 ton beras
Jumat, 17 November 2023 12:22 WIB