Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu berharap masyarakat tidak ragu dan takut untuk divaksin COVID-19.
"Sebanyak 12 orang pejabat publik di daerah ini telah divaksin. Saya akan melaporkan perkembangan pascavaksinasi kepada publik melalui akun media sosial," katanya, di Gorontalo, Rabu.
Pascavaksinasi di aula Gerbang Emas kantor bupati setempat, Thariq mengaku merasakan kantuk yang luar biasa, juga lapar.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saya pun tidur nyenyak selama dua jam," ungkapnya.
Ia berharap, setelah dirinya mendapatkan vaksinasi tersebut, masyarakat pun tidak ragu untuk divaksin.
Sebab informasi yang beredar selama ini jika vaksinasi COVID-19 akan terasa sangat sakit saat disuntik, tidaklah benar.
"Jarumnya saja kecil, tidak ada rasa sakit yang berlebihan selain hanya seperti digigit semut," katanya.
Ia berharap, masyarakat semakin yakin dengan ikhtiar vaksinasi COVID-19, sebab telah disuntikkan awal kepada para pejabat publik.
"Kalau terjadi kejadian indikasi pascaimunisasi, tentu kami yang akan merasakan lebih awal. Semoga tetap aman hingga vaksinasi COVID-19 tahap dua pada dua minggu ke depan," imbuhnya.
Yang terpenting tambahnya, jangan meragukan keamanan vaksin, khasiat dan kehalalannya.
Thariq menjadi orang ketiga yang divaksinasi COVID-19 di daerah itu. Setelah Kepala Dinas Kesehatan Rizal Yusuf Kune dan Kapolres AKBP Dicky Irawan Kesuma.
Ia melewati seluruh proses, mulai dari penginputan data melalui aplikasi P-Care, pemeriksaan kesehatan, skrining atau rapid antigen, vaksinasi dan tahap observasi pascavaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Sebanyak 12 orang pejabat publik di daerah ini telah divaksin. Saya akan melaporkan perkembangan pascavaksinasi kepada publik melalui akun media sosial," katanya, di Gorontalo, Rabu.
Pascavaksinasi di aula Gerbang Emas kantor bupati setempat, Thariq mengaku merasakan kantuk yang luar biasa, juga lapar.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saya pun tidur nyenyak selama dua jam," ungkapnya.
Ia berharap, setelah dirinya mendapatkan vaksinasi tersebut, masyarakat pun tidak ragu untuk divaksin.
Sebab informasi yang beredar selama ini jika vaksinasi COVID-19 akan terasa sangat sakit saat disuntik, tidaklah benar.
"Jarumnya saja kecil, tidak ada rasa sakit yang berlebihan selain hanya seperti digigit semut," katanya.
Ia berharap, masyarakat semakin yakin dengan ikhtiar vaksinasi COVID-19, sebab telah disuntikkan awal kepada para pejabat publik.
"Kalau terjadi kejadian indikasi pascaimunisasi, tentu kami yang akan merasakan lebih awal. Semoga tetap aman hingga vaksinasi COVID-19 tahap dua pada dua minggu ke depan," imbuhnya.
Yang terpenting tambahnya, jangan meragukan keamanan vaksin, khasiat dan kehalalannya.
Thariq menjadi orang ketiga yang divaksinasi COVID-19 di daerah itu. Setelah Kepala Dinas Kesehatan Rizal Yusuf Kune dan Kapolres AKBP Dicky Irawan Kesuma.
Ia melewati seluruh proses, mulai dari penginputan data melalui aplikasi P-Care, pemeriksaan kesehatan, skrining atau rapid antigen, vaksinasi dan tahap observasi pascavaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021