Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengimbau masyarakat untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
"Masyarakat jangan sampai lupa menerapkannya (3M) saat berada di luar rumah," katanya di Gorontalo Utara, Rabu.
Wagub Idris meluncurkan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai salah satu daerah di Gorontalo yang baru melaksanakan vaksinasi tahap dua, termasuk Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Vaksinasi COVID-19, katanya, dalam rangka membentuk imunitas komunal atau hak imuniti. Mengingat vaksinasi ini merupakan kebijakan prioritas dari pemerintah pusat hingga daerah.
Idris mengatakan atas nama pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi sekaligus mengapresiasi para pejabat publik, tokoh agama, tokoh pemuda, TNI dan Polri sebagai penerima vaksin atau yang bersedia divaksin.
"Mereka yang divaksin awal merupakan pioner, contoh serta teladan demi keselamatan masyarakat di provinsi maupun kabupaten ini," imbuhnya.
Hingga saat ini, katanya, sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, warga yang positif terpapar COVID-19 di provinsi tersebut mencapai 4.368 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.023 orang, dirawat di rumah sakit 207 orang, meninggal dunia 119 orang termasuk 4 orang di Gorontalo Utara.
Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi tersebut wajib disambut gembira sebagai upaya membangun kesehatan bersama.
Ia berharap, minimal tiga perempat orang di kabupaten tersebut mendapatkan vaksinasi. "Vaksinnya sudah tersedia, mari memanfaatkannya semaksimal mungkin. Redam hoaks yang beredar di media sosial dengan vaksinasi ini serta saling memotivasi," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Masyarakat jangan sampai lupa menerapkannya (3M) saat berada di luar rumah," katanya di Gorontalo Utara, Rabu.
Wagub Idris meluncurkan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai salah satu daerah di Gorontalo yang baru melaksanakan vaksinasi tahap dua, termasuk Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Vaksinasi COVID-19, katanya, dalam rangka membentuk imunitas komunal atau hak imuniti. Mengingat vaksinasi ini merupakan kebijakan prioritas dari pemerintah pusat hingga daerah.
Idris mengatakan atas nama pemerintah provinsi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi sekaligus mengapresiasi para pejabat publik, tokoh agama, tokoh pemuda, TNI dan Polri sebagai penerima vaksin atau yang bersedia divaksin.
"Mereka yang divaksin awal merupakan pioner, contoh serta teladan demi keselamatan masyarakat di provinsi maupun kabupaten ini," imbuhnya.
Hingga saat ini, katanya, sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, warga yang positif terpapar COVID-19 di provinsi tersebut mencapai 4.368 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.023 orang, dirawat di rumah sakit 207 orang, meninggal dunia 119 orang termasuk 4 orang di Gorontalo Utara.
Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi tersebut wajib disambut gembira sebagai upaya membangun kesehatan bersama.
Ia berharap, minimal tiga perempat orang di kabupaten tersebut mendapatkan vaksinasi. "Vaksinnya sudah tersedia, mari memanfaatkannya semaksimal mungkin. Redam hoaks yang beredar di media sosial dengan vaksinasi ini serta saling memotivasi," katanya lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021