Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, akan membagikan sebanyak 1000 paket sembako, untuk warga yang kurang mampu di daerah tersebut.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Sabtu, mengatakan bahwa pada tanggal 8 Juli 2015 nanti, pemerintah Kota Gorontalo akan menyalurkan bantuan sembako, yang berasal dari Kementerian Perdagangan RI.
Dia menjelaskan, untuk distribusi pembagian paket tersebut, maka setiap kelurahan di minta untuk mengirimkan warganya sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK).
"Warga yang berhak untuk memperoleh paket sembako tersebut, memang benar-benar tidak mampu," kata Marten.
Dia menegaskan, bahwa distribusi bantuan kepada 1000 KK warga tidak mampu dari 50 kelurahan tersebut, akan diseleksi secara ketat, sebab yang akan menerima memang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dia juga meminta agar camat dan kepala kelurahan, untuk tidak merekayasa penerima bantuan tersebut, sebab tujuan memang untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhannya menjelang lebaran idul fitri.
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui bahwa telah menerima surat dari Dinas Perindustrian, Pedagangan dan Koperasi (Disperindagkop) perihal untuk mengirimkan wakil sebanyak 20 KK dari kelurahan, untuk menerima paket sembako.
"Kami telah menginstruksikan kepada lurah untuk segera menindaklanjuti surat tersebut, dan segera mengirim 20 KK warga kurang mampu," kata Tamrin.
Menurut dia, paket bantuan sembako tersebut, hendaknya dapat memicu warga yang tidak mampu untuk rajin bekerja, dan berupaya agar tahun depan tidak akan tercacat sebagai penerima bantuan.
"Kami berupaya untuk memotivasi warga yang kurang mampu, agar makin bekerja sehingga akan sukses," kata Tamrin
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Sabtu, mengatakan bahwa pada tanggal 8 Juli 2015 nanti, pemerintah Kota Gorontalo akan menyalurkan bantuan sembako, yang berasal dari Kementerian Perdagangan RI.
Dia menjelaskan, untuk distribusi pembagian paket tersebut, maka setiap kelurahan di minta untuk mengirimkan warganya sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK).
"Warga yang berhak untuk memperoleh paket sembako tersebut, memang benar-benar tidak mampu," kata Marten.
Dia menegaskan, bahwa distribusi bantuan kepada 1000 KK warga tidak mampu dari 50 kelurahan tersebut, akan diseleksi secara ketat, sebab yang akan menerima memang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dia juga meminta agar camat dan kepala kelurahan, untuk tidak merekayasa penerima bantuan tersebut, sebab tujuan memang untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhannya menjelang lebaran idul fitri.
Camat Kota Barat Tamrin Husain mengakui bahwa telah menerima surat dari Dinas Perindustrian, Pedagangan dan Koperasi (Disperindagkop) perihal untuk mengirimkan wakil sebanyak 20 KK dari kelurahan, untuk menerima paket sembako.
"Kami telah menginstruksikan kepada lurah untuk segera menindaklanjuti surat tersebut, dan segera mengirim 20 KK warga kurang mampu," kata Tamrin.
Menurut dia, paket bantuan sembako tersebut, hendaknya dapat memicu warga yang tidak mampu untuk rajin bekerja, dan berupaya agar tahun depan tidak akan tercacat sebagai penerima bantuan.
"Kami berupaya untuk memotivasi warga yang kurang mampu, agar makin bekerja sehingga akan sukses," kata Tamrin
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015