Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu selaku wakil ketua I Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan mengevaluasi kuota elpiji bersubsidi dan data penerima.

"Banyak keluhan masyarakat terkait ketersediaan stok elpiji bersubsidi," katanya di Gorontalo, Sabtu.

Makanya TPID akan meninjau langsung di seluruh pangkalan tersebar di 11 kecamatan.

Untuk memastikan ketersediaan pasokan apakah sama dengan data masyarakat sasaran sebagai konsumen.

"Saya menduga, ketidaksesuaian data menyebabkan kuota yang tersedia sering tidak cukup," ungkapnya.

Sehingga persoalan harga, distribusi dan stok energi khususnya elpiji 3 kg bersubsidi harus sesuai kuota yang diperlukan masyarakat.

Ia pun mengingatkan agar seluruh pangkalan tidak melayani konsumen yang bukan penerima kuota elpiji bersubsidi.

Seperti aparatur sipil negara (ASN), pengusaha menengah ke atas, kantor pemerintahan maupun swasta.

"Agar ketersediaan elpiji bersubsidi benar-benar dimanfaatkan masyarakat sasaran," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021