Gorontalo (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Matran Lasunte berharap penambahan kuota elpiji subsidi 3 kg harus disertai dengan pemerataan di seluruh pangkalan.
"Pemerataan kuota harus dilakukan di seluruh pangkalan agar masyarakat penerima benar-benar mendapatkan haknya," kata Matran Lasunte, di Gorontalo, Jumat.
Data Pemerintah daerah melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) menyebut, kuota elpiji subsidi 3 kg tahun 2021 naik mencapai 4.100 metrik ton (MT).
Naik dari tahun 2020, sebanyak 3.131 MT untuk 900 kepala keluarga sasaran, ditambah pelaku usaha mikro kecil.
"Data penerima ini harus valid bahkan perlu dilakukan 'update' agar tidak satupun masyarakat sasaran yang terlewati mendapatkan haknya. Maka pemerataan kuota perlu dilakukan disamping upaya menambah jumlah pangkalan di desa yang belum tersedia," katanya.
Ia juga meminta agar pengawasan distribusi di bulan Ramadhan 1442 Hijriyah ini dapat intensif.
Hingga pemenuhan kuota untuk lebaran Idul Fitri. Perlu diawasi elpiji subsidi 3 kg untuk masyarakat sasaran dan bright gas 5,5 kg non subsidi untuk masyarakat mampu.
"Kuotanya pun harus diperhatikan agar masyarakat tidak sulit mendapatkannya," kata Matran.
Jika pengawasan dilakukan optimal, DPRD meyakini masyarakat tidak sulit mendapatkan keperluan bahan bakar tersebut, dan kondusivitas daerah pun terjaga.***
DPRD: Penambahan kuota elpiji subsidi harus disertai pemerataan
Sabtu, 24 April 2021 4:37 WIB