Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim melakukan kunjungan kerja ke Balai Penelitian Tanaman (Balit) Palma Kementerian Pertanian di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, untuk menjalin kerja sama pengembangan tanaman kelapa.

Menurut dia, kerja sama ini dilakukan karena kelapa menjadi salah satu komoditi prioritas Pemprov Gorontalo dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Kami akan mengembangkan tanaman kelapa melalui kerja sama antara Balai Penelitian Tanaman Palma dengan Dinas Pertanian,” kata Idris.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama tersebut sangat dibutuhkan sebab Balit Palma memiliki inovasi dan teknologi pendukung lainnya dalam pengembangan berbagai varietas kelapa.

Inovasi dan teknologi itu akan mendukung upaya Pemprov Gorontalo dalam melakukan program peremajaan kelapa, perluasan tanam, hingga pengembangan varietas kelapa baru.

“Banyak inovasi yang dibuat oleh balai ini, tidak hanya pengembangan kelapa tetapi juga tanaman palma lainnya. Tentunya melalui kerja sama dengan Balit Palma kami berharap produksi dan produktivitas tanaman kelapa di Gorontalo akan terus meningkat,” tambahnya.

Kepala Balit Palma Kementan Ismail Maskromo menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program peremajaan dan pengembangan varietas kelapa baru di Gorontalo.

Ismail menilai, Gorontalo memiliki potensi yang besar untuk pengembangan tanaman kelapa.

“Kami siap bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo untuk meremajakan kelapa yang sudah tua, termasuk mengembangkan varietas kelapa yang cepat berbuah namun lambat bertambah tinggi,” ujarnya.

Salah satu varietas kelapa yang akan dikembangkan di Gorontalo adalah kelapa Genjah Pandan Wangi. Kelapa pandan merupakan jenis kelapa eksotik, yang dikonsumsi dalam bentuk kelapa segar.

Jenis kelapa yang sudah bisa dipanen dalam waktu dua hingga tiga tahun sejak ditanam ini, sangat mendukung sektor pariwisata melalui penyediaan kelapa segar untuk memenuhi kebutuhan restoran dan destinasi wisata.

“Tahun ini kami menyiapkan 1.000 bibit pohon kelapa pandan yang akan disebar ke kabupaten/kota. Kami juga akan melakukan peremajaan kelapa dan perluasan tanam 1.500 hektar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021