Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara akan menyalurkan bantuan kapal penangkap ikan senilai Rp1,2 miliar untuk satu kelompok nelayan.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Selasa, mengatakan, bantuan tersebut merupakan luncuran anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015.
Khusus kapal ikan bertonase 15 gross ton (GT) ini, akan disalurkan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Kwandang yang berpotensi besar meningkatkan produksi ikan segar melalui pelabuhan Kwandang.
Wabup berharap, bantuan ini segera tersalurkan sesuai waktunya agar dapat dimanfaatkan nelayan lokal dalam mendukung produksi ikan segar hingga mampu menembus 20 ton per hari, dari yang selama ini hanya sekitar 8-10 ton per hari khusus di pelabuhan yang terletak di Kecamatan Kwandang ini.
Selama ini, nelayan tradisional tidak optimal menjalankan aktivitasnya akibat minim fasilitas.
"Jika tidak terkendala tidak memiliki kapal, ada juga yang tidak memiliki mesin sehingga optimalisasi produksi ikan segar di wilayah ini acapkali terganggu," ujar Wabup.
Pemerintah daerah berupaya terus memberikan dana stimulan maupun bantuan langsung dalam bentuk kapal dan alat-alat penangkap ikan, agar pemanfaatannya jelas dan bisa langsung digunakan sesuai peruntukkan.
Bantuan kapal penangkap ikan dipilih pemerintah daerah untuk bisa langsung disalurkan ke seluruh kelompok nelayan produktif.
Produktifitas ikan segar di daerah ini kata Wabup sangat tinggi, namun kendala utama yang dialami adalah cuaca buruk yang sering melanda perairan Gorontalo Utara.
Sehingga penyaluran bantuan kapal penangkap ikan berkekuatan besar diharapkan menjadi solusi agar memudahkan nelayan bahkan tidak terlalu mengganggu aktifitas mereka saat angin kencang melanda wilayah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Selasa, mengatakan, bantuan tersebut merupakan luncuran anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015.
Khusus kapal ikan bertonase 15 gross ton (GT) ini, akan disalurkan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Kwandang yang berpotensi besar meningkatkan produksi ikan segar melalui pelabuhan Kwandang.
Wabup berharap, bantuan ini segera tersalurkan sesuai waktunya agar dapat dimanfaatkan nelayan lokal dalam mendukung produksi ikan segar hingga mampu menembus 20 ton per hari, dari yang selama ini hanya sekitar 8-10 ton per hari khusus di pelabuhan yang terletak di Kecamatan Kwandang ini.
Selama ini, nelayan tradisional tidak optimal menjalankan aktivitasnya akibat minim fasilitas.
"Jika tidak terkendala tidak memiliki kapal, ada juga yang tidak memiliki mesin sehingga optimalisasi produksi ikan segar di wilayah ini acapkali terganggu," ujar Wabup.
Pemerintah daerah berupaya terus memberikan dana stimulan maupun bantuan langsung dalam bentuk kapal dan alat-alat penangkap ikan, agar pemanfaatannya jelas dan bisa langsung digunakan sesuai peruntukkan.
Bantuan kapal penangkap ikan dipilih pemerintah daerah untuk bisa langsung disalurkan ke seluruh kelompok nelayan produktif.
Produktifitas ikan segar di daerah ini kata Wabup sangat tinggi, namun kendala utama yang dialami adalah cuaca buruk yang sering melanda perairan Gorontalo Utara.
Sehingga penyaluran bantuan kapal penangkap ikan berkekuatan besar diharapkan menjadi solusi agar memudahkan nelayan bahkan tidak terlalu mengganggu aktifitas mereka saat angin kencang melanda wilayah ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015