Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo terus mengembangkan pupuk organik bagi tanaman dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan.

Penyuluh Ahli Muda dari BPTP Gorontalo, Soimah Munawaroh di Gorontalo, Senin, mengatakan pupuk nabati tersebut merupakan teknologi ramah lingkungan.

"Pupuk ini dibuat dari berbagai bahan yang mudah kita dapatkan di lingkungan kita," ujarnya.

Ia menguraikan, bahan yang digunakan diantaranya cangkang telur ayam, gula merah, cuka, jantung pisang, ikan cakalang, rebung, pepaya hingga kangkung.

"Pupuk ini lebih ramah lingkungan dengan harganya yang terjangkau. Dengan memanfaatkan bahan sekitar, kita bisa memproduksi pupuk organik bagi berbagai jenis tanaman," ungkap Soimah.

Penggunaan pupuk organik baik bagi tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, meningkatkan kandungna unsur hara yang dibutuhkan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang, daun hingga menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Baltibangtan BPTP Gorontalo pun akan menggelar pelatihan pembuatan pupuk tersebut bagi petani dan masyarakat Gorontalo.
 
Petugas mencampur bahan mentah untuk dijadikan pupuk organik di Laboratorium Balitbangtan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (15/2/2021). Balitbangtan BPTP mengembangkan pupuk organik untuk semua jenis tanaman berbahan gula merah, jantung pisang, kangkung, cangkang telur, bawang putih, pepaya dan ikan cakalang yang ramah lingkungan dan harga terjangkau. ANTARA/Adiwinata Solihin



 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021