Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengatakan pemerintah kabupaten (pemkab) tersebut tetap fokus membangun infrastruktur pada Tahun Anggaran 2021 ini.
"Selain fokus pada tiga komponen penting di masa pandemi COVID-19 ini yaitu, urusan kesehatan, jaring pengaman sosia,l dan UMKM. Kami pun tetap fokus membangun infrastruktur," katanya, di Gorontalo, Minggu.
"Di tengah itu, pemerintah daerah tidak akan lengah dalam penanganan COVID-19," katanya pula.
Ia mengatakan, refocusing anggaran di Tahun Anggaran 2021 ini juga terjadi pada pengalokasian anggaran ke daerah ini.
Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami penurunan dari Rp800 miliar lebih di Tahun Anggaran 2020, menjadi Rp700 miliar lebih tahun 2021 ini.
Namun sejatinya kata Indra, pemerintah daerah tidak boleh menyerah bahkan harus tetap bersemangat khususnya dalam membangun infrastruktur.
Sebab keperluan di sektor tersebut sangat penting dalam menunjang pergerakan perekonomian masyarakat.
Baik peningkatan infrastruktur jalan, drainase, jaringan irigasi serta membangun infrastruktur yang diperlukan dalam penanganan atau antisipasi bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor.
Anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah pusat harus dapat dioptimalkan sesuai perencanaan yang telah diusulkan pemerintah daerah.
"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan maka optimisme dan kerja keras sesuai keperluan prioritas dalam membangun infrastruktur di daerah ini harus terus diperjuangkan," ungkapnya.
Pemerintah daerah berharap, seluruh elemen masyarakat memberi dukungan terhadap jalannya pembangunan di daerah.
Masyarakat pun diminta tidak melakukan penolakan di wilayahnya dalam pelaksanaan pembangunan.
Khususnya dalam upaya rehabilitasi wilayah-wilayah rawan bencana banjir dan tanah longsor. "Kita dukung pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan bersama," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Selain fokus pada tiga komponen penting di masa pandemi COVID-19 ini yaitu, urusan kesehatan, jaring pengaman sosia,l dan UMKM. Kami pun tetap fokus membangun infrastruktur," katanya, di Gorontalo, Minggu.
"Di tengah itu, pemerintah daerah tidak akan lengah dalam penanganan COVID-19," katanya pula.
Ia mengatakan, refocusing anggaran di Tahun Anggaran 2021 ini juga terjadi pada pengalokasian anggaran ke daerah ini.
Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami penurunan dari Rp800 miliar lebih di Tahun Anggaran 2020, menjadi Rp700 miliar lebih tahun 2021 ini.
Namun sejatinya kata Indra, pemerintah daerah tidak boleh menyerah bahkan harus tetap bersemangat khususnya dalam membangun infrastruktur.
Sebab keperluan di sektor tersebut sangat penting dalam menunjang pergerakan perekonomian masyarakat.
Baik peningkatan infrastruktur jalan, drainase, jaringan irigasi serta membangun infrastruktur yang diperlukan dalam penanganan atau antisipasi bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor.
Anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah pusat harus dapat dioptimalkan sesuai perencanaan yang telah diusulkan pemerintah daerah.
"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan maka optimisme dan kerja keras sesuai keperluan prioritas dalam membangun infrastruktur di daerah ini harus terus diperjuangkan," ungkapnya.
Pemerintah daerah berharap, seluruh elemen masyarakat memberi dukungan terhadap jalannya pembangunan di daerah.
Masyarakat pun diminta tidak melakukan penolakan di wilayahnya dalam pelaksanaan pembangunan.
Khususnya dalam upaya rehabilitasi wilayah-wilayah rawan bencana banjir dan tanah longsor. "Kita dukung pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan bersama," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021