Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk mengalokasikan anggaran pariwisata lebih besar dan tepat dalam membangun infrastruktur.
"Pemkab harus berani mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur pariwisata. Sebab sektor ini sangat memungkinkan dalam upaya meningkatkan penerimaan bagi daerah dengan sangat cepat," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Minggu.
DPRD sangat mendorong pemkab untuk membuat kebijakan anggaran yang mendukung keberpihakan infrastruktur konektivitas di lokasi destinasi dalam upaya membangun sektor pariwisata daerah ini.
Infrastruktur menjadi prioritas, kata Deisy, sebab akan memudahkan para wisatawan dapat dengan mudah menikmati bahkan 'spend money' di destinasi wisata yang menjadi target kunjungan.
"Kita harus menargetkan wisatawan bisa lama tinggal saat berkunjung di daerah ini, menikmati destinasi wisata yang ada. Minimal dua tiga hari, kemudian mereka menyewa penginapan dan berbelanja. Harus tinggal, jangan sampai sekadar datang tapi tidak belanja. Sebab spend money sangat penting agar perekonomian di sektor riil dapat tumbuh dengan cepat," katanya.
Ia berharap, alokasi anggaran untuk pariwisata daerah ini, dari segi membangun infrastruktur dan promosi dapat dilakukan dengan tepat. "Tidak usah ragu membangun infrastruktur pariwisata. Asalkan perencanaan tepat, didukung anggaran yang sesuai, saya yakin kita alokasi 7 hingga 10 miliar rupiah bahkan lebih, kembalinya bisa berkali kali lipat. Olehnya saya mendukung pemkab untuk benar benar fokus membangun infrastruktur pariwisata. Termasuk membuka peluang investasi seluas luasnya," kata Deisy pula.
Ia berharap, momentum pemulihan ekonomi daerah dapat melahirkan berbagai kebijakan menguntungkan seperti percepatan pembangunan destinasi pariwisata prioritas.
"Bangun daya dukungnya dengan cepat. Setahun dua tahun kita bangun dan selesaikan infrastruktur, maka akan lebih mudah kita promosi atau menjual destinasi tersebut tanpa ragu. Sebab orang akan nyaman datang, mengunjungi pariwisata dan menikmati alam yang ada dengan lama dan meninggalkan kesan. Dari situ, promosi pun akan lebih mudah dan cepat dilakukan," katanya.***